Sungai Yeh Matan Tabanan Nyaris Renggut 2 Nyawa Pengendara
Pencarian sepeda motor di Sungai Yeh Matan Tabanan, Rabu (24/4/2024) (Dok.IDNTimes/Polres Seltim)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Sungai Yeh Matan yang berlokasi di Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim), Kabupaten Tabanan nyaris merenggut korban jiwa. Dua orang pengendara motor yang melintasi jembatan di sungai tersebut nyaris terbawa arus sungai yang deras, Rabu (23/4/2024) lalu.
Dua pengendara motor ini selamat. Hanya kendaraannya saja yang hanyut terbawa arus. Pihak berwenang yang mendapatkan laporan langsung turun ke lapangan untuk mengecek lokasi, sekaligus membantu mencari sepeda motor yang hanyut.
1. Dibawa arus saat menyeberangi jembatan
Pencarian sepeda motor yang hanyut di Sungah Yeh Matan Tabanan (Dok.IDNTimes/Polsek Seltim)Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artadana, memaparkan kejadian dua pengendara motor terseret arus sungai terjadi pada dua waktu yang berbeda. Kejadian pertama dilaporkan pada pukul 19.20 Wita, dan kejadian kedua dilaporkan pukul 24.00 Wita.
Korban pertama yang terseret arus adalah Ni Luh Putu Tika Cahyani (23), warga Banjar Dinas Antap Kelod Sema, Desa Atap, Kecamatan Selemadeg. Menurut Artadana, warga setempat awalnya mendapatkan informasi jika ada korban hanyut di Jembatan Sungai Yeh Matan, yang menghubungkan antara Klecung Seltim dan Bebali Selemadeg.
"Saat warga tiba di lokasi, korban ini sudah dalam kondisi basah kuyup berdiri di sebelah timur jembatan," ujarnya, Rabu (24/4/2024).
2. Korban selamat karena berpegangan pada ranting pohon
Pencarian sepeda motor yang hanyut di Sungah Yeh Matan Tabanan (Dok.IDNTimes/Polsek Seltim)Artadana melanjutkan, saat kejadian korban Tika datang dari arah timur untuk pulang ke rumah dari bekerja. Ia menyeberangi jembatan penghubung Klecung-Bebali ketika air sungai Yeh Matan sudah menutupi atau berada di atas jembatan.
"Meski kondisinya sudah seperti itu, korban masih tetap menyeberang. Sewaktu berada di tengah jembatan, tiba-tiba sepeda motornya mati dan arus sungai semakin deras. Sehingga korban bersama sepeda motor terseret arus," kata Artadana.
Korban yang sempat terseret arus sungai berhasil selamat setelah berpegangan pada ranting atau akar pohon di sekitar sungai. Sedangkan sepeda motor Honda Vario DK 5779 GAA milik korban terseret arus dan tenggelam.
3. Korban kedua mengalami hal yang sama
Pencarian sepeda motor yang hanyut di Sungah Yeh Matan Tabanan (Dok.IDNTimes/Polsek Seltim)Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 24.00 Wita, korban lain bernama Dani Wiryono (35), warga asal Jombang, Jawa Timur, yang tinggal di Kota Denpasar ini datang melapor ke petugas polisi dan Bhabinkamtibmas Desa Tegalmengkeb. Ia terseret arus dan sepeda motornya hanyut.
"Korban Dani ini melaporkan bahwa dirinya datang dari arah barat atau dari Bebali Selemadeg dengan mengendarai sepeda motor dan terseret arus sungai. Beruntung korban Dani dapat menyelamatkan diri. Sedangkan sepeda motornya hilang atau tenggelam," lanjut Artadana.
Karena saat itu cuacanya tidak mendukung dan gelap, maka pencarian sepeda motor yang hilang ini ditunda. Pencarian dilanjutkan kembali, pada Rabu (24/4/2024) pukul 08.00 Wita. Pukul 10.20 Wita, sepeda motor Yamaha Mio AG 3009 XU milik korban Dani ditemukan sekitar 10 meter dari bibir selatan jembatan. Lalu sekitar pukul 10.30 Wita, sepeda motor milik korban Tika juga ditemukan 100 meter dari bibir selatan jembatan penghubung Klecung Seltim menuju Bebali Selemadeg.
