Stok ARV di Tabanan Untuk Penderita HIV Bertahan Hingga April 2020

ARV bisa membuat penderita HIV lebih sehat

Tabanan, IDN Times - Kasus infeksi human immunodeficiency virus (HIV) di Kabupaten Tabanan secara akumulasi sejak tahun 2001 hingga 2019 sebanyak 1258 orang. Agar tidak sampai ke tahap Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS), pasien HIV harus rutin mengonsumsi obat antiretroviral (ARV).

Dari pemberitaan IDN Times beberapa waktu lalu, menurut Direktur Eksekutif Indonesia AIDS, Coalition Aditya Wardhana, stok ARV menunjukkan kekurangan atau dalam kondisi merah. Namun stok ARV di Tabanan sendiri dinilai masih aman.

1. Stok ARV di Tabanan cukup untuk kebutuhan hingga April 2020

Stok ARV di Tabanan Untuk Penderita HIV Bertahan Hingga April 2020hindustantimes.com

Dalam ketersediaan obat ARV bagi pasien HIV, menurut Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabanan, dr Ketut Nariana, pihak Dinkes Tabanan mendapatkannya dari Dinkes Provinsi Bali.

''Alurnya dari pemerintah pusat didrop ke Provinsi kemudian ke masing-masing Kabupaten sesuai kebutuhan. Untuk Tabanan sendiri ketersediaan ARV masih mencukupi kebutuhan dua bulan ke depan atau sampai bulan April 2020 ini. Kita mintanya ke Provinsi setiap tiga bulan,'' ujar Nariana.

Obat ARV yang ada di Dinkes ini nantinya akan diberikan ke klinik voluntary counselling and testing (VCT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan.

''Pasien HIV mengambil obat ARV di klinik VCT RSUD Tabanan,'' imbuh Nariana.

2. Penderita HIV yang rutin mengonsumsi ARV bisa hidup sehat

Stok ARV di Tabanan Untuk Penderita HIV Bertahan Hingga April 2020Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

ARV merupakan satu-satunya obat untuk pasien HIV. Fungsinya adalah menekan jumlah virus di dalam tubuh pasien, sehingga tidak sampai jatuh ke tahap AIDS.

''Kalau sudah masuk tahap AIDS berarti pasien sudah mengalami sakit karena penurunan daya tahan tubuh akibat serangan virus HIV,'' jelas Nariana.

Umumnya, pasien HIV yang jatuh ke tahap AIDS akan menderita penyakit:

  • Tuberculosis (TB) adalah infeksi paru-paru yang sering menyerang pasien HIV, bahkan menjadi penyebab utama kematian
  • Toksoplasmosis adalah infeksi parasit yang dapat memicu kejang bila menyebar ke otak
  • Cytomegalovirus adalah infeksi yang disebabkan oleh salah satu kelompok virus herpes. Infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan pada mata, saluran pencernaan, dan paru-paru
  • Candidiasis adalah infeksi jamur candida yang menyebabkan ruam pada sejumlah area tubuh
  • Meningitis kriptokokus adalah peradangan pada selaput otak dan tulang belakang yang disebabkan oleh jamur
  • Wasting syndrome merupakan kondisi ketika penderita AIDS kehilangan 10 persen berat badan. Kondisi ini umumnya disertai diare serta demam kronis
  • HIV-associated nephropathy (HIVAN) adalah peradangan pada saringan di ginjal
  • Gangguan neurologis.

Menurut Nariana, jika penderita HIV mengonsumsi ARV secara rutin, ia bisa beraktivitas dan tubuhnya pun sehat. Bahkan ada juga pasien yang ketika diperiksa kembali, jumlah virus di dalam tubuhnya setelah mengikuti terapi ARV, virus HIV-nya tidak terdeteksi.

''Untuk itu konsumsi ARV secara rutin harus dilakukan oleh pasien HIV sehingga mereka bisa hidup sehat dan tidak masuk ke tahap AIDS,'' ujar Nariana.

3. Total ada 591 pasien HIV menjalani terapi ARV

Stok ARV di Tabanan Untuk Penderita HIV Bertahan Hingga April 2020thehealthy.com

Dari data akumulasi, total pasien HIV yang mendapatkan terapi ARV sebanyak 591 orang. Kepala Sub Bidang Rawat Jalan Rawat Inap RSUD Tabanan, dr Made Karna, mengatakan prosedur pasien HIV mendapatkan ARV adalah mengambilnya di klinik VCT RSUD Tabanan. Biasanya pasien akan diberikan obat ARV untuk kebutuhan sebulan.

''Sementara dari kami pihak RSUD mengamprah obat ARV ke Dinas Kesehatan Tabanan setiap satu bulan sekali,'' ujar Made Karna.

3. ARV penting untuk menekan jumlah virus dalam tubuh pasien HIV

Stok ARV di Tabanan Untuk Penderita HIV Bertahan Hingga April 2020Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya