Seorang WNI PDP di RSUD Tabanan Dinyatakan Positif COVID-19

Virus ini tak nampak oleh mata. Jadi sebaiknya berhati-hati

Tabanan, IDN Times - Berdasarkan data terakhir Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Tabanan per Kamis (9/4), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan kembali merawat pasien positif COVID-19.

Ia adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan masuk RSUD Tabanan pada Selasa (7/4). Setelah hasil laboratoriumnya keluar, pasien tersebut dinyatakan positif.

1. Selain pasien positif tersebut, RSUD Tabanan juga kembali menerima dua PDP

Seorang WNI PDP di RSUD Tabanan Dinyatakan Positif COVID-19penunggu pasien di RSUD Tabanan. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Koordinator Informasi Satgas Penanggulangan COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan, Kamis (9/4), mengatakan selain pasien positif COVID-19 tersebut, RSUD Tabanan kembali menerima dua PDP yang masuk Rabu (8/4) malam. Dua PDP WNI tersebut sudah diambil sampel swabnya untuk diperiksa ke laboratorium. Secara umum, kondisi keduanya stabil.

2. Total kini ada 92 OTG dan 12 ODP di Tabanan per tanggal 9 Maret 2020

Seorang WNI PDP di RSUD Tabanan Dinyatakan Positif COVID-19Peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tabanan per Kamis (9/4) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan data Kamis (9/4), 92 warga Tabanan masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 12 orang dalam status Orang dalam Pemantauan (ODP). Jika dibandingkan data sehari sebelumnya, atau Rabu (8/4), terjadi pengurangan untuk ODP, yaitu tercatat ada 14 orang.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO

3. Masyarakat diwajibkan pakai masker jika keluar rumah

Seorang WNI PDP di RSUD Tabanan Dinyatakan Positif COVID-19Sosialisasi mengenai penanggulungan Covid-19 di wilayah Selemadeg, Tabanan pada Kamis (9/4) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dalam menanggulangi COVID-19 di wilayah Tabanan, pihaknya mengambil beberapa langkah seperti melakukan sosialisasi penanggulangan COVID-19 kepada masyarakat secara terus menerus. Mulai dari sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), mencuci tangan dengan sabun, dan mewajibkan masyarakat memakai masker saat keluar rumah. Selain itu juga menyiapkan tempat cuci tangan di tempat publik seperti pasar tradisional.

"Kami juga terus menerus mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri bagi yang berpotensi, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak, menjalankan PHBS, rajin mencuci tangan, menghindari atau tidak membuat kerumunan serta wajib memakai masker saat keluar rumah," ujar Dian.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah Virus Corona yang Salah Kaprah Menurut Medis

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya