Senderan Jebol Akibat Hujan Deras, Satu Warga di Tabanan Patah Kaki

Tabanan hujan deras sejak dua hari ini

Tabanan, IDN Times - Hujan deras yang turun sejak Kamis (18/1/2021) malam menyebabkan senderan milik warga di Banjar Bajera Jero, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan jebol, pada Jumat (19/11/2021). Jebolnya senderan ini menyebabkan satu warga mengalami patah kaki.

Baca Juga: Sejarah Gunung Batukaru, Gunung yang Dikeramatkan di Tabanan Bali

1. Senderan yang roboh memiliki tinggi lima meter

Senderan Jebol Akibat Hujan Deras, Satu Warga di Tabanan Patah KakiSenderan jebol di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Dari informasi, senderan yang jebol ini setinggi lima meter dan panjang sekitar 20 meter, serta erbuat dari batu padas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Kelihan Banjar Bajera Kelod, I Putu Adi Wirawan, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga mengenai longsornya senderan tersebut.

"Saya cek ke lokasi, ternyata senderan yang berada di sebelah rumah warga sudah roboh. Jebolnya sampai mengenai kamar mandi warga yang berada di seberangnya," jelas Adi, Jumat (19/11/2021).

2. Seorang warga setempat jadi korban

Senderan Jebol Akibat Hujan Deras, Satu Warga di Tabanan Patah Kakinewsexperts.in

Selain mengalami kerugian material, peristiwa juga menyebabkan satu orang terluka. Menurut Adi, warganya yang bernama Ni Wayan Suweci (33) mengalami patah kaki.

"Saat kejadian, korban sedang di dalam kamar mandi. Tiba-tiba saja mendengar suara benda jatuh yang begitu keras," kata Adi.

Karena kaget, Suweci segera keluar dari kamar mandi dan berusaha menyelamatkan diri dari timpaan material senderan yang jebol tersebut. Namun reruntuhan tetap mengenai kakinya. Sehingga kaki kiri korban terluka dan mengalami patah terbuka. Pascakejadian, korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan untuk mendapatkan penanganan medis.

3. Kerugian masih belum bisa ditaksir

Senderan Jebol Akibat Hujan Deras, Satu Warga di Tabanan Patah KakiBanjir di rumah warga akibat senderan jebol di Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Selain patah tulang, rumah korban juga tergenang air. Sebab longsoran tersebut telah menutup aliran air yang berada di rumah. Tim gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, dan warga bergotong royong melakukan penanganan dengan memindahkan material longsor.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia, mengatakan kerugiannya masih belum bisa diperkirakan karena menunggu pemilik rumah datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Mengingat pemilik rumah berdomisili di wilayah Renon, Kota Denpasar. 

"Kerugian belum bisa ditaksir berapa. Karena masih menunggu pemilik rumahnya juga," ungkapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya