Sempat Menghilang, Lansia Ditemukan Meninggal di Lubang Bekas Galian C

Diduga kematiannya karena bunuh diri

Tabanan, IDN Times - Setelah sempat dilaporkan menghilang pada Kamis (30/4), lansia usia 68 tahun, Dewa Putu S warga Kerambitan, Kabupaten Tabanan ditemukan tidak bernyawa di lubang bekas galian C yang dipenuhi air.

Awalnya korban dikira jatuh ke dalam lubang bekas galian C tersebut. Setelah dilakukan pencarian selama hampir 48 jam, Dewa Putu S ditemukan dalam kondisi meninggal. Mulanya diduga penyebab kematiannya karena kecelakaan, namun kemudian ada dugaan lain yakni bunuh diri.

1. Menghilang sejak Kamis (30/4)

Sempat Menghilang, Lansia Ditemukan Meninggal di Lubang Bekas Galian CPencarian korban Dewa Putu S di lubang bekas galian C Sabtu (2/4) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan informasi, Dewa Putu S meninggalkan rumah sejak Kamis (30/4) pukul 06.00 Wita dan kemudian tidak pernah kembali pulang ke rumah sejak saat itu. Ada seorang warga yang sempat melihat korban dari kejauhan sedang melintas di sawah miliknya di Subak Sungsang Kelating.

Saat itu korban dilihat sedang berjalan ke selatan menuju jalan dari Kelating ke Tibubiu. Namun 30 menit kemudian saksi tidak lagi melihat keberadaan korban.

2. Keluarga sempat minta bantuan masyarakat bersama pecalang, Linmas, dan Babhinkamtibmas

Sempat Menghilang, Lansia Ditemukan Meninggal di Lubang Bekas Galian CIlustrasi pecalang. (Instagram.com/paramadyaksa)

Karena korban tidak juga pulang, pihak keluarga kemudian meminta bantuan masyarakat bersama pecalang, Linmas, dan Babhinkamtibmas untuk mencari korban. Pencarian pun dilakukan sejak Kamis (30/4) dengan menelusuri wilayah Kelating dan sungai.

Setelah dicari lebih dari dua hari, akhirnya pada Sabtu (2/4) sekitar pukul 09.45 Wita, korban ditemukan di dalam lubang bekas galian C yang dipenuhi air yang berlokasi di Desa Kelating.

3. Korban diduga melakukan bunuh diri

Sempat Menghilang, Lansia Ditemukan Meninggal di Lubang Bekas Galian CIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada awalnya, korban diduga terpeleset dan akhirnya terjatuh ke dalam lubang bekas galian C. Namun ketika ditemukan, penyebab kematiannya diduga karena bunuh diri sebab dari posisi temuan, pada tubuh korban terikat tali plastik sepanjang kurang lebih 3 meter di bagian pinggang serta di ujung tali diikat dengan batu paras.

Korban diduga mengikatkan sendiri tali plastik warna biru pada pinggangnya serta ujungnya diikatkan pada batu paras, kemudian menenggelamkan dirinya sendiri. 

Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra membenarkan jika korban akhirnya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di lubang bekas galian C. Dijelaskannya bahwa usai dievakuasi, jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka sesuai permintaan Keluarga.

“Keluarga menolak dilakukan autopsi dan menganggap ini sebagai musibah, jenazah sudah di rumah duka,” terangnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya