3 Ekor Sapi Positif PMK Ditemukan di Tabanan

Sapinya belum sempat vaksinasi

Tabanan, IDN Times - Kabupaten Tabanan kini tidak berstatus zona hijau lagi setelah 3 ekor sapi dinyatakan positif penyakit mulut dan kuku (PMK). Kasus positif ini awalnya diketahui pada Jumat (22/7/2022). Tiga ekor sapi milik peternak di Banjar Demung, Desa Kediri, Kecamatan Kediri ini menunjukkan gejala indikasi terinfeksi, seperti mulut berbusa dan kondisi ternak lemas.

Sampel liur hewan telah diambil dan dibawa ke Balai Veteriner di Kota Denpasar. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang turun, Senin (25/7/2022), ketiganya positif PMK.

Baca Juga: Dilarang Jual Beli Sapi, Peternak di Tabanan Diminta Bersabar

1. Sapi yang positif PMK langsung dipotong

3 Ekor Sapi Positif PMK Ditemukan di TabananIlustrasi ternak sapi.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, Made Subagia, ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan kasus PMK di Tabanan. Hasil pemeriksaan sampelnya baru turun Senin (25/7/2022) kemarin, dan hari itu juga langsung melakukan pemotongan bersyarat agar tidak semakin menyebar.

Bagian kepala, jeroan, dan tulang kakinya dikubur. Sementara dagingnya bisa dikonsumsi. Peternak yang sapinya dieliminasi ini akan mendapatkan santunan dari Kementerian Pertanian sebagai bentuk penggantian sebesar Rp 10 juta per ekor.

"Kami sedang mengumpulkan persyaratannya. Jika nanti juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis) untuk santunan ini turun, maka sudah siap semua syaratnya. Baik itu NIK peternak hingga foto dokumentasi ternak," jelas Subagia, Selasa (26/7/2022).

2. Sebanyak 3.374 ekor sapi di Tabanan sudah menjalani vaksinasi

3 Ekor Sapi Positif PMK Ditemukan di TabananIlustrasi vaksinasi PMK pada sapi . dok. Humas Pemprov Jatim.

Dinas Pertanian Tabanan telah melakukan vaksinasi ternak sapi, terutama yang berada di daerah perbatasan dengan kabupaten lain. Tabanan mendapatkan bantuan sebanyak 5.000 vaksin. Berdasarkan data per Selasa (26/7/2022), jumlah ternak sapi yang sudah tervaksin sebanyak 3.374 ekor sapi dengan rincian:

  • Kecamatan Baturiti: 800 ekor
  • Kecamatan Marga: 1.100 ekor
  • Kecamatan Penebel: -
  • Kecamatan Kediri: 574 ekor
  • Kecamatan Tabanan: -
  • Kecamatan Kerambitan: -
  • Kecamatan Selemadeg Timur: 21 ekor
  • Kecamatan Selemadeg: 656 ekor
  • Kecamatan Selemadeg Barat: 185 ekor
  • Kecamatan Pupuan: 38 ekor.

Menurut Subagia, jumlah yang tervaksin ini hanya menjangkau sekitar 9 persen dari total populasi sapi yang ada di Kabupaten Tabanan, yaitu sebanyak 39.000 ekor.

"Kami saat ini meminta drop vaksin lagi. Semoga Senin depan sudah ada," katanya.

Selain vaksinasi, pihaknya juga menekankan tindakan biosecurity untuk mencegah penyebaran PMK lebih luas mulai dari menjaga kebersihan kandang, kebersihan ternak, membatasi orang yang masuk keluar kandang, hingga penyuntikan vitamin ke ternak sapi.

3. Tiga ekor sapi positif PMK belum sempat divaksinasi

3 Ekor Sapi Positif PMK Ditemukan di Tabananilustrasi sapi (unsplash.com/Doruk Yemenici)

Saat ini di Banjar Demung sendiri ada 61 ekor sapi yang seluruhnya telah menjalani vaksinasi. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskeswan II Tabanan, drh I Wayan Sutarja, menyatakan ketiga ekor sapi yang positif tersebut sudah mendapatkan jadwal vaksinasi, pada Jumat (22/7/2022).

"Namun saat hendak divaksin, ditemukan adanya gejala mengarah ke PMK. Sehingga vaksinasi dibatalkan," katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya