Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Tabanan Terisi 100 Persen

Dua RS rujukan COVID-19 di Tabanan tambah kapasitas bed

Tabanan, IDN Times - Adanya peningkatan kasus COVID-19 di Provinsi Bali menyebabkan tingkat hunian ruang isolasi hampir penuh 100 persen sejak awal bulan September 2020. Termasuk Kabupaten Tabanan. Tingkat hunian tempat tidur (Bed) ruang isolasi pemnuh 100 persen, dan ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan per Kamis (17/9/2020) ini.

Untuk menyiapkan lonjakan kasus, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah telah menambah 12 tempat tidur.

Sebagai tambahan informasi, kapasitas tempat tidur di ruang isolasi RSUD Tabanan ada 17 tempat tidur. Sedangkan kapasitas di ruang isolasi UPTD RS Nyitdah ada 28 tempat tidur.

Baca Juga: Pasien COVID-19 di Tabanan Bali Teriak-teriak Tidak Sakit

1. Kasus sembuh melebihi kasus positif COVID-19. Namun ruang isolasi RSUD Tabanan masih terisi 100 persen

Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Tabanan Terisi 100 PersenIlustrasi ruang isolasi COVID-19 (idntimes/wirasanjiwani

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan per Kamis (17/9/2020), tercatat 16 warga Tabanan yang terkonfirmasi COVID-19 sembuh dan ada tambahan enam kasus baru.

Meski kasus sembuh melebihi kasus baru, ternyata ruang isolasi COVID-19 di RSUD Tabanan tetap terisi penuh atau 100 persen.

Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, mengatakan kapasitas 17 tempat tidur yang tersedia semuanya terisi pasien. RSUD Tabanan berencana menambah 20 tempat tidur lagi, yang mana persiapannya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.

Baca Juga: Alat Pemeriksaan Swab RSUD Tabanan Masih Menunggu Izin Laboratorium

2. UPTD RS Nyitdah menambah kapasitas 12 tempat tidur

Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Tabanan Terisi 100 PersenUPTD RS Nyitdah (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara UPTD RS Nyitdah telah menambah 12  tempat tidur di ruang isolasi, dari awalnya 28 tempat tidur.

"Semoga bisa cukup. Karena khawatir ada peningkatan kasus usai hari raya Galungan ini," kata Direktur UPTD RS Nyitdah, dr Nyoman Wisma Brata.

Sementara per Kamis (17/9/2020) ini, tempat tidur di ruang isolasi UPTD RS Nyitdah terisi 22 tempat tidur.

Baca Juga: Ada Tambahan Kasus COVID-19, Ruang Isolasi di RSUD Tabanan Jadi Penuh

3. Tabanan mencatat dua kasus COVID-19 yang meninggal

Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Tabanan Terisi 100 PersenTenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Selain tambahan enam kasus baru dan 16 orang sembuh, Tabanan juga mencatat dua warganya yang terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia. Angka ini menambah total kematian COVID-19 di Tabanan menjadi 13 orang.

Adapun dua orang yang meninggal berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times adalah: 

  • Laki-laki berusia 48 tahun asal Kecamatan Kerambitan. Ia masuk ke RSUD Tabanan sejak 16 September 2020, disertai penyakit penyerta berupa hipertensi
  • Perempuan berusia 67 tahun asal Kecamatan Kediri. Masuk ke RSUD Tabanan pada tanggal 1 September 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta diabetes mellitus tipe dua.

Baca Juga: Dicatat! Denda Rp100 Ribu Bagi Warga di Bali yang Tidak Memakai Masker

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya