Pedagang di Pasar Baturiti Tabanan Ikut Sekolah Pasar Selama 3 Jam

Kayak gimana ya sekolahnya?

Tabanan, IDN Times - Sebanyak 35 orang pedagang di Pasar Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan mengikuti program sekolah pasar. Program yang berlangsung selama satu hari, yaitu Kamis (16/9/2021), berlangsung selama tiga jam.

Program sekolah pasar mengajarkan pendidikan moral, etika, kebersihan, dan kesehatan selama berdagang.

Baca Juga: Petani di Tabanan Berhasil Modifikasi Traktor Bantuan dari Pemerintah

1. Sekolah pasar ini pertama kali digelar di Kabupaten Tabanan

Pedagang di Pasar Baturiti Tabanan Ikut Sekolah Pasar Selama 3 JamIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Putu Mantra, mengatakan sekolah pasar tersebut baru pertama kali digelar di Kabupaten Tabanan. Program ini sebenarnya dari Kementerian Perdagangan di pusat.

"Program ini dari Kementerian Perdagangan langsung dan baru pertama kali digelar di Tabanan. Pelaksanaannya dilakukan untuk pedagang di Pasar Baturiti. Karena pasar ini tahun 2019 lalu mendapat revitalisasi pasar sehingga satu paket dengan program sekolah pasar tersebut," ujarnya, Kamis (16/9/2021).

Sekolah pasar digelar hanya satu hari dengan durasi tiga jam. Pedagang mendapatkan sejumlah materi mulai dari etika dan moral sebagai pedagang, pedagang yang inovatif, maupun pedagang yang peduli dengan kesehatan.

2. Pedagang juga diberikan materi tentang pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan pasar

Pedagang di Pasar Baturiti Tabanan Ikut Sekolah Pasar Selama 3 JamIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain pendidikan moral, etika, maupun kesehatan. pedagang juga diberikan materi tentang pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan pasar.

"Pedagang mendapatkan banyak materi, contohnya materi kesehatan mengajarkan pedagang  menjual dagangan dalam keadaan bersih, higienis, dan tidak terbuat dari bahan yang berbahaya. Kita juga gandeng Dinas Kesehatan Tabanan dalam memberikan materi pencegahan penyebaran virus di lingkungan pasar. Dalam hal ini pedagang harus paham dan benar-benar menerapkan," kata Mantra.

3. Pasar di Tabanan belum terapkan aplikasi pedulilindungi

Pedagang di Pasar Baturiti Tabanan Ikut Sekolah Pasar Selama 3 JamIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sementara seluruh pasar di wilayah Kabupaten Tabanan belum menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Pihaknya masih fokus untuk mengedukasi cara menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat di pasar, mencegah terjadinya kerumunan, menjaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan.

"Belum mengarah ke penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini. Tetapi ke depan tentu akan mengarah ke sana. Harus koordinasi dulu," jelas Mantra.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya