Mobil-Motor Adu Jangkrik di Tabanan, Satu Orang Meninggal

Lima orang mengalami luka-luka

Tabanan, IDN Times - Kecelakaan yang melibatkan mobil dan sepeda motor terjadi di jurusan Denpasar–Gilimanuk KM 46.500, Banjar Dinas Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Senin (24/6/2024) pukul 14.00 Wita.

Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka dengan kerugian sebesar Rp7 juta.

1. Pengemudi mobil berkendara dalam kondisi mengantuk

Mobil-Motor Adu Jangkrik di Tabanan, Satu Orang MeninggalKecelakaan antara mobil dan sepeda motor di Tabanan, Senin (24/6/2024) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Adrian Rizki Ramadhan, mengatakan kecelakaan terjadi karena faktor manusia. Adrian menduga pengemudi mobil bernama I Komang Suandi (53) dalam kondisi mengantuk selama mengemudi. Mobil yang dikendarai Suandi ini datang dari arah Barat menuju ke Timur, atau datang dari arah Gilimanuk menuju arah Denpasar. Begitu di lokasi kecelakaan, Suandi kehilangan konsentrasi pada saat melintasi jalan turunan landai menikung ke kanan. Laju kendaraannya oleng ke kanan sampai melewati as jalan.

"Pengemudi diduga mengemudi dalam kondisi mengantuk, sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke kanan melewati as jalan," ujar Adrian, Senin (24/6/2024).

2. Satu orang meninggal dan lima orang luka-luka

Mobil-Motor Adu Jangkrik di Tabanan, Satu Orang MeninggalKecelakaan antara mobil dan sepeda motor di Tabanan, Senin (24/6/2024) (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Pada saat bersamaan datang sepeda motor yang dikendarai Gede Keraton (59) dari arah berlawanan. Jarak kedua kendaraan ini terlalu pendek, sehingga kecelakaan adu jangkrik antara mobil dan sepeda motor tidak bisa dihindari. Akibat kecelakaan tersebut, enam orang menjadi korban. Satu di antaranya meninggal dunia. Berikut ini datanya:

  • Pengemudi mobil, I Komang Suandi (53), warga Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Ia mengalami luka lecet di kaki kiri dan dalam keadaan sadar. Suandi dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat
  • Pengendara sepeda motor, Gede Keraton (59), warga Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Ia mengalami luka patah terbuka di kaki kanan, dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Selemadeg Barat
  • Korban yang membonceng Gede Keraton, I Made  Mawan (58), warga Desa Lukluk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung mengalami luka lecet di jari tangan kanan, terasa sakit pada pinggang. Dalam keadaan sadar, ia dilarikan ke Puskesmas Selemadeg barat
  • Penumpang mobil, Ni Komang Trisnawati (43), warga Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Mengalami luka robek pada dahi dalam keadaan sadar. Ia dibawa ke Puskesmas Selemadeg Barat, kemudian  dirujuk ke RSUD Tabanan.
  • Penumpang mobil, Ni Ketut Niri (65), warga Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Mengalami luka robek pada kening. Ia dilarikan ke Puskesmas Selemadeg Barat dalam keadaan sadar
  • Penumpang mobil, Ni Nengah Sugini (74), warga Desa Dajan peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan mengalami luka lecet pada lutut kiri. Ia dilarikan ke Puskesmas Selemadeg Barat dalam keadaan sadar.

3. Berkendaralah dalam kondisi fit

Mobil-Motor Adu Jangkrik di Tabanan, Satu Orang Meninggalilustrasi mengemudi (pexels.com/JESHOOTS.com)

Adrian mengimbau para pengguna jalan raya, terutama yang berkendara, untuk selalu berkendara dalam kondisi fit. Ia juga mengimbau agar berkendara selalu memperhatikan dan menaati rambu lalu lintas, serta tidak ugal-ugalan di jalan.

"Jangan mengemudi dalam kondisi mengantuk," ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya