Kunjungan Wisatawan ke Tabanan Naik Signifikan Ketika Libur Panjang

Tanah Lot dan Ulun Danu ramai

Tabanan, IDN Times - Libur panjang Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020), berdampak signifikan terhadap kunjungan ke daerah tarik wisata (DTW) yang ada di Kabupaten Tabanan. Namun peningkatan itu tidak berlangsung lama,. Karena kunjungan kembali menurun setelah libur panjang.

Baca Juga: Potret Tanah Lot Dulu dan Sekarang, Nostalgia Biar Semakin Rindu Bali

1. Kunjungan ke DTW Tanah Lot menyentuh angka 2.145 orang

Kunjungan Wisatawan ke Tabanan Naik Signifikan Ketika Libur PanjangPemandangan Pura Tanah Lot dari taman. Dulu tempat ini menjadi tempat pertunjukan budaya di DTW Tanah Lot (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Satu DTW yang mengalami peningkatan kunjungan adalah Tanah Lot. Adapun data kunjungan selama libur panjang adalah:

  • Rabu (28/10/2020): 1.248 orang
  • Kamis (29/10/2020): 2.026 orang
  • Jumat (30/10/2020): 2.125 orang
  • Sabtu (31/10/2020): 2.145 orang
  • Minggu (1/11/2020): 1.741 orang

Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Ketut Toya Adnyana, mengatakan libur panjang akhir pekan kemarin berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan dari biasanya selama pandemik. Peningkatan kunjungan itu sudah dimulai sejak Rabu (28/10/2020) lalu.

Pada hari normal pandemik COVID-19, rata-rata kunjungan ke Tanah Lot hanya 600 orang per hari. Meski selama liburan ini angka kunjungan meroket signifikan, namun ternyata tidak berdampak panjang. Sebab kunjungan kembali normal setelah libur panjang tersebut berakhir.

Peningkatan kunjungan ini sebagian besar disumbang oleh wisatawan domestik (Wisdom) yang datang naik kendaraan pribadi dan beberapa saja yang menggunakan bus. Meski terjadi peningkatan jumlah wisatawan, pihak manajemen DTW Tanah Lot tidak memberlakukan pembatasan.

"Tetapi kami selalu memberitahukan kepada pengunjung yang lupa mengenakan atau tidak mengenakan masker secara benar, agar selalu mengenakan sesuai protokol kesehatan (Prokes). Di samping itu, juga selalu mengingatkan ke wisatawan untuk jaga jarak dan mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan,” ujar Toya, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Kios Oleh-oleh di Tanah Lot Masih Banyak yang Tutup

2. Kunjungan ke Ulun Danu Beratan menyentuh angka 1.142 orang

Kunjungan Wisatawan ke Tabanan Naik Signifikan Ketika Libur PanjangIlustrasi DTW Ulun Danu Beratan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Sementara itu kunjungan ke Ulun Danu Beratan juga mengalami peningkatan signfikan selama libur panjang akhir pekan. Adapun datanya:

  • Rabu (28/10/2020): 420 orang
  • Kamis (29/10/2020): 760 orang
  • Jumat (30/10/2020): 1.142 orang
  • Sabtu (31/10/2020): 405 orang.

Manajer Operasional DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, mengatakan jika di hari normal, kunjungan ke Ulun Danu Beratan berada di kisaran 100-150 orang per hari. Meski sempat menembus lebih dari seribu kunjungan pada Jumat (30/10/2020), kunjungan  kembali turun setengahnya pada Minggu (31/10/2020). Menurut Mustika, curah hujan ikut memengaruhi tingkat kunjungan ke Ulun Danu Beratan.

"Minggu kemarin sempat hujan walaupun sebentar," katanya.

Meski mengalami kenaikan kunjungan, pihaknya tidak menemukan wistawan yang melanggar prokes COVID-19. Pihak manajemen mengaku selalu menyiagakan sumber daya manusia (SDM) untuk berpatroli, dan mengingatkan wisatawan untuk selalu menerapkan prokes COVID-19.

3. Pemkab Tabanan tinjau penerapan prokes di beberapa DTW wilayah Tabanan

Kunjungan Wisatawan ke Tabanan Naik Signifikan Ketika Libur PanjangPeninjauan penerapan prokes di DTW yang ada di Tabanan oleh Pemkab Tabanan (Dok.IDN Times/Humas Tabanan)

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 setelah libur panjang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan meninjau penerapan prokes di beberapa DTW wilayah Tabanan. Peninjauan itu dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, Minggu (1/11/2020) kemarin yang menyasar beberapa DTW seperti Jatiluwih, Air Panas Angseri, Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden.

Susila mengatakan, meskipun kasus COVID-19 di Kabupaten Tabanan sudah melandai, namun hal itu tidak menjadi acuan hingga semua pihak menjadi lengah.

"Tidak boleh kita lengah, harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin," tegasnya. 

Ia berharap melalui peningkatan kunjungan ini, semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelaksanaan prosedur tetap (Protap) kesehatan secara disiplin.

"Dari beberapa objek wisata yang telah kami kunjungi, saya lihat rata-rata protap kesehatannya sudah cukup dan masih perlu ditingkatkan lagi. Yang terpenting tetap pakai masker, atur jarak dan rajin mencuci tangan," tambah Susila.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya