Jurnalis Korea Terpesona Melihat Dua Objek Wisata di Tabanan

Semoga PWI dan JAK terus terjalin secara harmonis ya

Tabanan, IDN Times - Sebanyak 11 jurnalis asal Korea yang tergabung dalam Journalist Association of Korea (JAK) berkesempatan mengunjungi dua objek wisata utama di Kabupaten Tabanan, Senin (6/11/2023) lalu. Objek wisata yang dikunjungi tersebut adalah Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot yang berlokasi di Kecamatan Kediri, dan DTW Ulun Danu Beratan yang berlokasi di Kecamatan Baturiti.

Kunjungan ini diharapkan akan menjadi wadah promosi objek wisata Tabanan di Korea. Sehingga wisatawan asal Korea yang berlibur ke Tabanan semakin banyak.

1. Ajang promosi wisata Tabanan di Korea

Jurnalis Korea Terpesona Melihat Dua Objek Wisata di TabananJurnalis asal Korea yang tergabung dalam Journalist Association of Korea (JAK) saat mengunjungi objek wisata utama di Kabupaten Tabanan, Senin (6/11/2023) lalu. (Dok. Humas PWI Pusat)

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra, mengatakan kunjungan JAK ini merupakan program rutin. Yaitu program pertukaran antara JAK dan PWI.

‘’kunjungan ini diharapkan akan menjadi wadah promosi pariwisata Bali khususnya Tabanan. Tentu harapan kita semua, mereka akan menjelaskan tentang keindahan Bali dan menjadi ajang promosi objek wisata Tabanan di Korea yang berujung pada kehadiran wisatawan asal Korea semakin banyak,”  kata Dwikora dalam rilis yang diterima, Selasa (7/11/2023).

Rombongan JAK yang  berjumlah 11 orang bersama beberapa perwakilan dari PWI Pusat dan Bali awalnya  mengunjungi  DTW Ulun Danu Beratan. Perjalanan mereka berlanjut ke DTW Tanah Lot.

2. Jurnalis Korea merasakan keramahan dan kenyamanan di Bali

Jurnalis Korea Terpesona Melihat Dua Objek Wisata di TabananJurnalis asal Korea yang tergabung dalam Journalist Association of Korea (JAK) saat mengunjungi objek wisata utama di Kabupaten Tabanan, Senin (6/11/2023) lalu. (Dok. Humas PWI Pusat)

Presiden JAK, Kim Dong-hoon, menyampaikan kekagumannya dengan keindahan serta keramahtamahan Bali. Ia mengaku sangat terkesan setelah melihat keindahan Danau Beratan dan Tanah Lot. Kim Dong-hoon merasa nyaman melihat keindahan begitu menginjakkan kaki di Bali.

"Dalam pikiran saya adalah langsung mempromosikan kebudayaan dan pariwiasata Bali," ungkapnya.

Sementara Sekda Tabanan, I Gede Susila, mengatakan kehadiran jurnalis Korea ini menjadi sarana promosi yang ampuh untuk memperkenalkan objek wisata di Lumbung Padi-nya Provinsi Bali ini.

“Sebenarnya Tabanan masih banyak objek wisata yang lain seperti Jatiluwih serta pantai yang panjang dan sangat indah. Kehadiran jurnalis Korea kami harapkan dapat mempromosikan sehingga semakin banyak wisatawan Korea yang datang ke Tabanan,” harapnya.

3. Ciptakan pers yang bebas dan bertanggung jawab

Jurnalis Korea Terpesona Melihat Dua Objek Wisata di TabananJurnalis asal Korea yang tergabung dalam Journalist Association of Korea (JAK) saat mengunjungi objek wisata utama di Kabupaten Tabanan, Senin (6/11/2023) lalu. (Dok. Humas PWI Pusat)

Selain mengunjungi tempat wisata, JAK juga mengunjungi kelompok media besar di Provinsi Bali, Bali Post. Wakil Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat, Petty Fatimah, menyebutkan acara ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan persaudaraan, koneksi, dan kerja sama jurnalis kedua negara yang telah dilakukan berkali-kali.

"Media dan jurnalis di Korea dan Indonesia berupaya mencapai tujuan yang sama. Yaitu menciptakan pers yang bebas dan bertanggung jawab, serta mampu bertahan dalam menghadapi disrupsi internet dan teknologi digital," ujarnya.

Hal yang sama turut disampaikan Kim Dong-hoon. Dia berharap hubungan PWI dan JAK bisa terus terjalin secara harmonis. Pertukaran informasi kedua negara melalui kunjungan langsung ini, diharapkan semakin memberi pemahaman jurnalis Korea tentang Indonesia, begitu juga sebaliknya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya