Jukung Terbalik, 3 Nelayan di Tabanan Nyaris Tenggelam
Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Tiga orang nelayan nyaris tenggelam di Perairan Tabanan, pada Kamis (24/11/2022). Hal ini karena jukung yang mereka naiki terbalik pada saat melaut mencari ikan. Beruntung tiga orang nelayan tersebut berhasil diselamatkan setelah meminta bantuan melalui telepon ke rekan sesama nelayan.
Baca Juga: Pengantin di Tabanan Harus Pilah Sampah Jika Mau Menikah
1. Jukung terbalik karena kantih sebelah kiri terlepas
Tangkapan layar video proses evakuasi jukung terbalik di Tabanan, Kamis (24/11/2022). (Dok.IDN Times/ArsanaYasa)Berdasarkan informasi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kerambitan, peristiwa berlangsung, pada Kamis (24/11/2022). Tiga orang nelayan yang merupakan warga Banjar Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, I Made Suartika, I Wayan Sada dan I Putu Gede Indra Dwijantara pergi melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan jukung fiber.
Selama perjalanan menuju tengah laut, di kedalaman 60 sampai 70 meter atau sekitar 12 kilometer dari tepi pantai, kantih jukung sebelah kiri terlepas karena tali pengikatnya putus. Hal ini membuay ukung yang dinaiki tiga nelayan teraebut terbalik sekitar pukul 08.40 Wita.
2. Wayan Sada menelepon meminta bantuan
Tangkapan layar video proses evakuasi jukung terbalik di Tabanan, Kamis (24/11/2022). (Dok.IDN Times/ArsanaYasa)Beruntung meski di tengah laut, masih ada sinyal untuk menelepon meminta bantuan. Satu nelayan yang terjatuh ke dalam laut akibat jukung terbalik, Wayan Sada, berhasil menelepon temannya sesama nelayan sekaligus Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Tabanan, I Ketut Arsana Yasa.
"Bersyukur handphone Wayan Sada bisa aktif menghubungi saya, dan saya minta share lokasi. Dengan lokasi musibah tenggelam tersebut saya melakukan kontak dengan kelompok nelayan terdekat untuk menyelamatkan mereka," ujar Arsana Yasa, Kamis (24/11/2022).
3. Ketiga korban dan jukung berhasil dievakuasi
Ilustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)Arsana Yasa kemudian menelepon rekannya, Nang Lisa, yang kebetulan sedang melaut untuk menyelamatkan korban di titik lokasi yang telah kirimkan melalui handphone. Sementara Arsana Yasa dan I Nyoman Sukarma menyusul bersama tiga nelayan lainnya. Mereka menggunakan jukung Pasut Cruise 1 dan dibantu 3 jukung lainnya untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
"Sesampainya di lokasi kejadian, Nang Lisa, rekan yang saya minta bantuannya di awal sudah sampai di sana melakukan penyelamatan," kata Arsana.
Pada pukul 11.40 Wita, korban I Putu Gede Indra Dwijantara berhasil dievakuasi oleh Nang Lisa dan mendarat di Pantai Kelecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Dalam waktu yang sama, Arsana Yasa berhasil mengevakuasi 2 korban lainnya, Made Suartika dan I Wayan Sada, mendarat di Pantai Pasut, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan.
Sekitar pukul 12.10 Wita, jukung korban berhasil dievakuasi lewat Lantai Kelecung.
