30 Ibu Hamil Positif HIV di Tabanan Jalani PMTCT

Ada peluang bayi negatif HIV kalau menjalankan program ini

Tabanan, IDN Times - Kasus human immunodeficiency virus (HIV) di Kabupaten Tabanan dari tahun 2001 sampai 2019 tercatat ada 1258 orang. HIV sendiri menular melalui hubungan seksual, Injecting Drug User (IDU), dan perinatal atau dari ibu hamil positif HIV ke janinnya.

Untuk mencegah penularan HIV dari ibu positif kepada bayi yang dikandungnya, pemerintah membuat program Prevention of mother-to-child transmission (PMTCT).

Kabupaten Tabanan sendiri selama tahun 2019, mencatat 30 ibu hamil positif HIV yang menjalani program PMTCT. Dari 30 ibu hamil tersebut, 18 bayi yang telah lahir dinyatakan negatif HIV.

1. Ibu hamil di Tabanan jalani tes HIV

30 Ibu Hamil Positif HIV di Tabanan Jalani PMTCTKepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Tabanan, dr Nyoman Suratmika. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika, mengatakan untuk menekan angka infeksi HIV dari ibu hamil ke bayi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menerapkan tes HIV kepada setiap ibu hamil yang bisa diakses langsung di Puskesmas.

Selama tahun 2019 ini tercatat 5710 ibu hamil yang menjalani pemeriksaan rutin di Puskesmas. Dari jumlah tersebut, 5394 ibu hamil menjalani tes HIV dan 30 orang di antaranya positif HIV. Menurut Suratmika, ibu hamil yang positif HIV ini disarankan untuk menjalankan program PMTCT.

2. PMTCT disarankan dijalani oleh ibu hamil pada Kehamilan trisemester pertama

30 Ibu Hamil Positif HIV di Tabanan Jalani PMTCTIlustrasi (Rappler)

Semakin dini ibu menjalani program PMTCT, maka semakin besar potensi bayi yang dilahirkan negatif HIV. Karena itu, menurut Suratmika, ibu hamil disarankan menjalani PMTCT ketika usia kehamilan memasuki trisemester pertama.

Ibu akan mendapatkan terapi antiretroviral (ARV) selama kehamilan. Jika saat kelahiran pemeriksaan vital load atau beban virusnya rendah, ibu bisa menjalani proses kelahiran bayi secara normal.

''Tetapi jika vital load-nya tinggi, maka bayi lahir dengan cara caesar,'' jelas Suratmika.

3. Dari 18 bayi lahir lewat program PMTCT, semuanya negatif

30 Ibu Hamil Positif HIV di Tabanan Jalani PMTCTPexels.com/Pixabay

Sebanyak 18 bayi dari 30 ibu hamil positif HIV yang menjalani PMTC, telah lahir dan menjalani profilaksis atau pemberian pengobatan ARV dalam pencegahan infeksi. Hasilnya, 18 bayi tersebut negatif dari HIV.

Program PMTCT, selain mencegah penularan HIV dari ibu positif ke bayi, juga sekaligus membuka harapan bagi pasangan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) untuk memiliki keturunan dan negatif HIV.

"Jadi tidak perlu takut bayinya terkena HIV. Dengan menjalani program PMTCT ini sejak dini, maka potensi untuk mencegah infeksi HIV ke janin pun besar,'' saran Suratmika.

Baca Juga: Mengintip Kesiapan RSUD Tabanan Hadapi Virus Corona

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya