Masyarakat Dilarang Jenguk Pasien di RSUP Sanglah Jika New Normal

Untuk sementara waktu ya

Denpasar IDN Times - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar merupakan rujukan tipe A dan COVID-19 di Bali. Rumah sakit ini mengaku siap menghadapi new normal (Normal baru) jika akan diterapkan di Bali. Ada beberapa perlakuan khusus terhadap pasien, penunggu dan penjenguk di RSUP Sanglah.

Hal ini diungkapkaan Direktur Utama RSUP Sanglah, dr I Wayan Sudana, ketika melakukan live Instagram di akun resmi RSUP Sanglah, Senin (14/6). Apa saja langkah tersebut?

Baca Juga: Transmisi Lokal Dominan, Gubernur Bali Tambahkan Anggaran Rp10 Miliar

1. Pasien dan pengantarnya wajib pakai masker

Masyarakat Dilarang Jenguk Pasien di RSUP Sanglah Jika New NormalIDN Times/Irma Yudistirani

Hal yang paling basic adalah kewajiban pasien dan pengantarnya memakai masker. Jadi siapa saja yang mau berobat ke RSUP Sanglah jangan lupa membawa dan memakai masker, serta wajib cuci tangan. 

Sudana menambahkan, pengantar pasien juga dibatasi, dan tidak boleh beramai-ramai lagi seperti dulu. Termasuk ketika menunggu layanan, pasien dan pengantarnya harus melakukan physical distancing.

Baca Juga: Bali Tidak Mau Normal Baru, Koster: Pemda yang Paling Tahu Lapangan

2. Pasien melewati pemeriksaan ketat di pintu masuk RSUP Sanglah

Masyarakat Dilarang Jenguk Pasien di RSUP Sanglah Jika New NormalIDN Times/Wira Sanjiwani

Sebelum memasuki ruang pemeriksaan biasa seperti Poliklinik maupun Instalasi Rawat Darurat (IRD), pihak RSUP Sanglah melakukan pemilahan pasien di pintu masuk. Jika dalam pengecekan suhu dan gejala pasien mengarah ke COVID-19, maka akan langsung diarahkan ke posko COVID-19. Pasien akan kembali diperiksa lebih detail di posko tersebut. Jika kuat mengarah ke COVID-19, maka dirawat langsung ke ruang isolasi dan menjalani tes swab.

Baca Juga: Ngeri, Ini Dia Foto Asli Virus Corona Ketika Menyerang Tubuh Manusia

3. Jumlah pengantar dan penunggu pasien dibatasi. Aktivitas menjenguk dilarang untuk sementara

Masyarakat Dilarang Jenguk Pasien di RSUP Sanglah Jika New NormalIDN Times/Ayu Afria

Jumlah penunggu pasien yang dirawat di RSUP Sanglah akan dibatasi jika normal baru diterapkan. Kegiatan menjenguk pasien juga dilarang untuk sementara waktu.

"Diperbolehkan satu pengunjung. Maksimal dua jika dibutuhkan," kata Sudana.

Baca Juga: Daftar Syarat yang Wajib Dibawa Jika Ingin Terbang ke Bali

4. Pasien yang hendak operasi harus tes swab dulu

Masyarakat Dilarang Jenguk Pasien di RSUP Sanglah Jika New NormalIlustrasi swab test. (Dok.Kementerian BUMN)

Demi keamanan khususnya bagi tenaga medis, pasien yang akan diambil tindakan lanjutan seperti operasi, akan dites swab dulu. "Jadi sebelum operasi pasien dites swab. Sehingga mereka dipastikan aman dan bebas dari virus sebelum menjalani operasi," ujar Sudana.

5. Masyarakat diarahkan untuk mendaftar secara online

Masyarakat Dilarang Jenguk Pasien di RSUP Sanglah Jika New NormalFoto simulasi penanganan virus corona di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali (Dok. IDN Times/istimewa)

Untuk menghindari terjadinya kerumunan dan mempersingkat waktu menunggu layanan, RSUP Sanglah telah menyiapkan fasilitas pendaftaran secara online. Jadi masyarakat yang mau berobat cukup mendaftar melalui sanglahhospitalbali.com.

Kemudian pilih menu informasi pasien, dan pendaftaran online. Nanti masyarakat langsung mendapatkan nomor antrean dan perkiraan jam layanan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya