6 Warga Tabanan Positif COVID-19, GTPP: Jangan Bengkung
IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Penambahan kasus COVID-19 belum melandai. Kabupaten Tabanan per Senin (3/8/2020) mencatat tambahan enam kasus positif baru. Semuanya menjalani perawatan dan masa karantina di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Rumah Sakit (RS) Nyitdah di Kecamatan Kediri, dan tempat karantina yang disiapkan oleh Gugus Tugas Provinsi Bali.
Tabanan juga mencatat satu pasien meninggal dunia dengan kecurigaan COVID-19. Status pasien baru bisa ditentukan setelah hasil swab keluar.
Baca Juga: Masuk Musim Kemarau, PDAM Tabanan Minta Masyarakat Untuk Menampung Air
1. Pasien meninggal dunia memiliki riwayat penyakit penyerta
Ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak enam orang, dan satu orang pasien reaktif meninggal sebelum uji swab dilakukan, atau status probable COVID-19.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasien ini meninggal pada Senin (3/10/2020) dinihari. Ia berjenis kelamin perempuan dan berusia 65 tahun, asal Kecamatan Kediri. Sebelum meninggal, pasien berobat ke RS swasta di Tabanan dengan keluhan nyeri pinggang, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Dari riwayat kesehatan, ia memiliki penyakit hipertensi yang tidak terkontrol.
Karena hasil rapid test pasien yang kesehariannya sebagai petani ini menunjukkan hasil reaktif, ia dirujuk untuk menjalani perawatan dan isolasi di UPTD RS Nyitdah. Rencananya dilakukan uji swab hari ini (3/8/2020). Namun pasien keburu meninggal dunia.
"Status pasien probable COVID-19 artinya secara klinis sudah sesuai, tetapi belum ada hasil swab. Pasien meninggal Senin dini hari, selanjutnya akan dilakukan pemakaman sesuai protokol COVID-19," terang Dian.
Baca Juga: Mesin PCR Tiba di RSUD Tabanan, Bisa Periksa 108 Sampel per Hari
2. Enam kasus positif tersebar di lima kecamatan
Protokol pelaksanaan disinfeksi di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)Sementara itu enam pasien yang terkonfirmasi COVID-19 tersebar di lima kecamatan. Yakni dua orang dari Kecamatan Kediri. Lalu masing-masing satu orang di Kecamatan Penebel, Kecamatan Tabanan, Kecamatan Marga dan Kecamatan Kerambitan. Dari enam pasien tersebut, dua orang di antaranya perawat RSUD Tabanan yang terpapar dari rekannya, yang sebelumnya dinyatakan positif. Ada pula pasien yang bekerja sebagai petani, pedagang warung kecil, dan buruh.
3. Dua pasien COVID-19 sembuh
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatSelain ada kasus positif dan pasien meninggal yang dicurigai COVID-19, Tabanan juga mencatat tambahan dua kasus sembuh. Dua pasien tersebut asal Selemadeg dan Penebel yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Tabanan.
Dian memaparkan, adanya tambahan angka kasus positif baru ini menunjukkan virus masih ada. Sehingga ia berharap masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan bengkung (Bandel), tetap terapkan protokol kesehatan dan tetap jaga stamina," imbaunya.
