Dalam Lima Bulan Ditemukan 31 Kasus HIV Baru di Tabanan 

Terbanyak dari populasi kunci IMS

Tabanan, IDNTimes - Sebanyak 20 puskesmas di Kabupaten Tabanan kini sudah mampu melakukan pemeriksaan HIV. Dengan adanya pemerataan ini, akan lebih memudahkah populasi kunci atau masyarakat yang memiliki faktor risiko untuk melakukan pemeriksaan.

Kabupaten Tabanan selama lima bulan pertama di tahun 2021 ini mencatat ada 31 kasus HIV baru. Berapa orang di Tabanan yang telah diperiksa? Berikut penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Nyoman Suratmika. 

1. Dari 2.924 pemeriksaan, 31 orang ditemukan positif HIV

Dalam Lima Bulan Ditemukan 31 Kasus HIV Baru di Tabanan Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Nyoman Suratmika, didampingi Kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Desiana K. Dewi, pada Sabtu (10/7/2021), mengatakan bahwa dari bulan Januari hingga Mei 2021 terdata ada 2.924 orang yang menjalani tes HIV. Berikut rincian populasi kunci dan jumlah orang yang ditemukan positif:

Ibu hamil:

  • Jumlah dites: 1.934 orang
  • Positif: 2 orang

Pasien TB:

  • Jumlah dites: 21 orang
  • Positif: 3 orang

Infeksi menular seksual (IMS):

  • Jumlah yang dites: 950 orang
  • Positif: 26 orang

Warga binaan permasyarakatan (WBP)

  • Jumlah yang dites: 19 orang
  • Positif: -

2. Petugas tetap turun ke lapangan walaupun di masa pandemik

Dalam Lima Bulan Ditemukan 31 Kasus HIV Baru di Tabanan ilustrasi HIV (newsroom.uw.edu)

Selain menunggu populasi kunci datang secara sukarela memeriksakan diri ke layanan kesehatan yang melayani pemeriksaan HIV, menurut Desi, pihaknya juga turun ke lapangan. Dalam kondisi pandemik COVID-19 ini, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat.

"Penemuan kasus HIV tidak ditarget. Tetapi selain menunggu, kami juga tahun ini ada yang langsung ke lapangan menemukan kasus," ujarnya.

Adapun sasaran di lapangan adalah tempat-tempat di mana populasi kunci biasanya berkumpul. Adapun yang termasuk populasi kunci yang menjadi target pemeriksaan HIV adalah:

  • Ibu hamil
  • Pasien TB
  • Pasien IMS
  • Penasun (kelompok sudah memiliki pasangan tetapi aktif membeli seks)
  • Lelaki suka lelaki (LSL)
  • Warga binaan sosial (WBS)
  • Warga binaan pemasyarakatan (WBP)

3. Populasi kunci terbanyak ditemukan positif adalah orang dengan infeksi menular seksual

Dalam Lima Bulan Ditemukan 31 Kasus HIV Baru di Tabanan omicrono.elespanol.com

Penularan HIV saat ini terbanyak melalui hubungan seksual. Karena itu, populasi kunci yang menjadi sasaran adalah yang aktif melakulan seks bebas. "Untuk itu ibu hamil pun sekarang ini menjalani pemeriksaan HIV. Sebab meski si ibu tidak ada faktor risiko, tetapi apabila pasangannya aktif membeli seks atau melakukan seks bebas, maka mereka pun terancam,"  ujar Suratmika.

Dengan pemeriksaan ibu hamil dan terdeteksi lebih dini, maka janin yang dikandung bisa dicegah untuk tidak tertular HIV dengan mengikuti program Prevention of mother-to-child HIV Transmission (PMTCT).

Dari data tahun 2020 dan 2021, populasi kunci terbanyak ditemukan positif adalah orang dengan infeksi menular seksual (IMS), di mana rincian untuk tahun 2020 sebagai berikut:

Ibu hamil:

  • Jumlah dites: 4.679 orang
  • Positif: 10 orang

Pasien TB:

  • Jumlah dites: 73 orang
  • Positif: 3 orang

 Infeksi menular seksual (IMS):

  • Jumlah yang dites: 2.050 orang
  • Positif: 25 orang

Warga binaan permasyarakatan (WBP)

  • Jumlah yang dites: 114 orang
  • Positif: -

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya