CT Scan RSUD Tabanan Rusak Akibat Overload, Pasien Dirujuk ke RS Swasta

Saat ini sedang menunggu alat dan perbaikan

Tabanan, IDN Times - Hampir tiga minggu alat Computerized Tomography (CT) Scan di RSUD Tabanan mengalami kerusakan dan tidak lagi bisa dipakai. 

Kerusakan alat CT Scan ini menyebabkan pasien yang membutuhkan pemeriksaan, untuk sementara dirujuk ke rumah sakit swasta terdekat.

Baca Juga: Difabel yang Menekuni UMKM di Tabanan Terkendala Pemasaran

1. Alat rusak karena pemakaian yang overload

CT Scan RSUD Tabanan Rusak Akibat Overload, Pasien Dirujuk ke RS Swastailustrasi CT scan (uab.edu)

Terkait dengan kerusakan alat CT Scan, Direktur RSUD Tabanan, dr I Gede Sudiarta, saat dikonfirmasi pada Jumat (12/8/2022), membenarkan bahwa alat CT Scan memang rusak. Penyebabnya karena pemakaian yang overload.

"Pelayanan pasien yang membutuhkan CT Scan jumlahnya sangat tinggi. Rata-rata sehari 5 sampai 10 pasien," ujarnya.

Ia melanjutkan alat CT Scan milik RSUD Tabanan diadakan empat tahun lalu. Alat ini merupakan alat bagi dokter untuk mendiagnosa kasus  yang membutuhkan pemeriksaan internal, contohnya untuk mendeteksi perdarahan pada kepala, terutama dalam kasus lakalantas dan stroke.

2. Tabung CT Scan sudah bocor

CT Scan RSUD Tabanan Rusak Akibat Overload, Pasien Dirujuk ke RS Swastailustrasi CT scan (pixabay.com/mufidpwt)

Sudiarta menambahkan, kerusakan CT Scan milik RSUD Tabanan ini karena kebocoran pada tabung akibat panas, dampak pemakaian yang terus menerus. Terkait kerusakan ini, sudah dilakukan pengajuan pengadaan dan saat ini sudah dalam proses di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

“Paling cepat sekitar 1,5 bulan untuk mengganti kerusakan tabung yang rusak ini," ujarnya.

Kerusakan CT Scan ini menjadi bahan evaluasi bagi pihak RSUD Tabanan, di mana ke depannya mereka berencana menambah alat. Dengan dua alat CT Scan, minimal ada pergantian pemakaian sehingga tidak sampai panas dan rusak.

“Ke depan harus membackup CT Scan utama dengan CT Scan yang kedua sehingga bergantian bisa dipakai. Ini sedang dijajaki, astungkara bisa cepat terwujud sehingga pelayanan pada masyarakat bisa lebih maksimal lagi,” terangnya.

3. Pasien sementara dirujuk ke RS Swasta di Tabanan

CT Scan RSUD Tabanan Rusak Akibat Overload, Pasien Dirujuk ke RS Swastailustrasi pemeriksaan CT scan kepala (unsplash.com/National Cancer Institute)

Bagi pasien yang membutuhkan pemeriksaan CT Scan, pihak RSUD Tabanan merujuk ke RS swasta di Tabanan, termasuk Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Ibu Tabanan. 

"Sementara pasien yang perlu fasilitas ini kami rujuk ke rumah sakit terdekat, seperti RSU Kasih Ibu Tabanan,” terang Sudiarta.

Sementara itu Direktur RSU Kasih Ibu Tabanan, dr Ni Gusti Ayu Made Sri Pujarini, membenarkan bahwa pihaknya menerima rujukan pasien yang memerlukan pemeriksaan CT Scan dari RSUD Tabanan.

"Sudah ada MoU, kerja sama dengan pihak RSUD Tabanan sehingga bisa diback up saat kondisi alat rusak atau eror seperti sekarang ini," ujarnya.

Pujarini mengaku alat CT Scan milik RSU Kasih Ibu Tabanan juga sempat eror. Namun sudah diperbaiki dan sudah kembali berfungsi normal.

"Kemarin (Jumat-red) sempat eror. Tetapi sudah bisa berfungsi lagi hari ini. Dilaporkan sudah melayani dua pasien CT Scan," ujar Pujarini, Sabtu (13/8/2022).

Menurutnya, pemeriksaan CT Scan di RSU Kasih Ibu Tabanan tergantung pada kasus. Namun bisa mencapai 10 pemeriksaan dalam sehari. Dengan adanya tambahan dari RSUD Tabanan, kasus yang memerlukan pemeriksaan CT Scan meningkat 40 persen. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya