Cegah Street Crime, Polres Tabanan Gelar Blue Light Patrol

Sasar anak muda yang nongkrong malam-malam

Tabanan, IDN Times - Kejahatan jalanan mulai marak di Bali. Kasus terakhir, pengroyokan di Sempidi Kabupaten Badung pada Selasa (16/1/2024) dini hari yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Untuk mencegah terjadinya kasus kejahatan jalanan terjadi di Tabanan, Polres Tabanan menggelar blue light patrol yang menyasar anak-anak nongkrong di malam hari, terutama di cafe-cafe yang menjual minuman keras.

 

Baca Juga: Polres Tabanan Gencar Razia dan Sosialisasi Knalpot Brong

1. Blue light patrol digelar seminggu tiga kali

Cegah Street Crime, Polres Tabanan Gelar Blue Light PatrolBlue Light Patrol yang digelar Polres Tabanan (Dok.IDNTimes/Polres Tabanan)

Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes mengungkap, blue light patrol dilaksanakan tiga kali seminggu dan selalu rutin setiap Sabtu. Polisi menerjunkan 45 personel untuk blue light patrol ini.

"Jajaran Polres termasuk Polres Tabanan mendapatkan arahan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan ini. Untuk Polres Tabanan kami gelar blue light patrol," ujarnya, Kamis (25/1/2024).

2. Patroli ini menyasar anak muda yang nongkrong di malam hari

Cegah Street Crime, Polres Tabanan Gelar Blue Light Patrolkompasiana.com

Dedy melanjutkan sasaran dari blue light patrol adalah anak-anak muda yang nongkrong malam hari, terutama di cafe-cafe yang menjual miras. "Kegiatan ini mulai dilakukan semenjak maraknya kejahatan jalanan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya melakukan maping perguruan silat di Tabanan dan mengedukasi terhadap mereka.  "Diharapkan dengan edukasi ini mereka bisa bisa menjaga keselamatan diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya," imbuh Dedy.

3. Petugas dibagi sesuai shift

Cegah Street Crime, Polres Tabanan Gelar Blue Light PatrolKapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes (paling kiri) (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Selain mencegah terjadinya kasus kejahatan jalanan, tentunya blue light patrol juga untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, khususnya jelang Pemilu 2024.

Petugas yang diturunkan adalah petugas gabungan dimana mereka dibagi sesuai shift. "Kami lakukan anatomy of crime,  dimana waktu dan tempat kejadian kita pastikan presisi tepat waktu, tepat lokasi, dan personel yang kami turunkan menggunakan sistem shift di jam-jam rawan sesuai dengan pemetaan," ujar Dedy.

Baca Juga: 18 ODGJ di Rumah Singgah Tabanan Berbagi 8 Kamar

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya