Mesin PCR Tiba di RSUD Tabanan, Bisa Periksa 108 Sampel per Hari

Semakin cepat, semakin baik

Tabanan, IDN Times - Pemeriksaan PCR (Polymerace Chain Reaction) atau uji swab merupakan pemeriksaan yang menentukan seseorang positif atau negatif COVID-19. Keberadaan mesin PCR di Bali masih terbatas. Sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk menentukan status COVID-19. Ditambah jumlah pemeriksaan per harinya juga banyak.

Untuk mempercepat hasilnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menambah satu mesin PCR yang akan diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Mesin tersebut sudah diterima oleh RSUD Tabanan, dan saat ini sedang dalam proses pemenuhan sarana penunjang. Jika tidak ada halangan, RSUD Tabanan akan melakukan pemeriksaan PCR secara mandiri dalam rentang waktu dua minggu ke depan.

Baca Juga: [UPDATE] Dana Insentif Nakes Telah Masuk ke Rekening Pemkab Tabanan

1. RSUD Tabanan sudah menyiapkan ruangan khusus dan SDM

Mesin PCR Tiba di RSUD Tabanan, Bisa Periksa 108 Sampel per HariDirektur RSUD Tabanan, dr. Nyoman Susila (Dok.IDN Times/RSUD Tabanan)

Direktur RSUD Tabanan, dr Nyoman Susila, mengatakan mesin PCR bantuan dari Pemprov Bali telah diterima sejak Jumat (17/7/2020) lalu. Kini tugas RSUD Tabanan adalah menyiapkan ruangan, sarana penunjang, dan sumber daya manusia (SDM).

"Untuk ruangan sudah kami siapkan di ruangan bekas koperasi dan SDM kami sudah punya dokter spesialis mikrobiologi," kata Susila, Senin (27/7/2020).

Dalam melakukan pemeriksaan PCR untuk kasus COVID-19, diperlukan ruangan khusus dan tidak boleh dicampur dengan pemeriksaan kasus penyakit lainnya. Dana renovasi ruangan khusus mesin PCR ini nantinya berasal dari pihak RSUD Tabanan.

Baca Juga: Penting Gak Sih Masker di Tengah COVID-19? Begini Reaksi Siswi Tabanan

2. Pemkab Tabanan sedang memesan alat ekstraktor dan lemari khusus sebagai sarana penunjang

Mesin PCR Tiba di RSUD Tabanan, Bisa Periksa 108 Sampel per HariProses skrining bagi pasien dengan indikasi tertentu di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/RSUD Tabanan)

Selain menyiapkan ruangan, pihak RSUD Tabanan sedang melakukan pemesanan sarana penunjang untuk pemeriksaan PCR. Seperti alat ekstraktor dan lemari khusus. Penyiapan sarana pendukung ini, akan dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan lewat anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT) dengan kisaran anggaran Rp800 juta.

"Review anggaran selesai Selasa (21/7/2020) lalu dan sekarang sedang proses pemesanan," terang Susila.

3. Mesin PCR ini nantinya bisa memeriksa 108 sampel per hari

Mesin PCR Tiba di RSUD Tabanan, Bisa Periksa 108 Sampel per HariPemeriksaan swab terhadap petugas di RSUD Tabanan (Dok.IDN Times/RSUD Tabanan)

Dengan adanya mesin PCR di Tabanan, maka otomatis untuk mengetahui status COVID-19 juga akan semakin cepat.

"Biasanya harus menunggu hasil swab 2-3 hari. Dengan adanya mesin PCR di Tabanan, hasil swab bisa diketahui lebih cepat," jelas Susila.

Kapasitas mesin PCR ini dapat memeriksa 108 sampel dalam satu hari. Karena sekali beroperasi, dengan waktu 3 jam, dapat melayani 36 sampel.

"Jika tiga kali beroperasi, sehari bisa sampai 108 sampel," lanjut susila.

Jika pandemik ini berakhir, mesin ini tidak masih bisa digunakan lagi untuk memeriksa penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau jenis virus lainnya.

Baca Juga: Limbah APD di RSUD Tabanan Diperlakukan Khusus, Begini Caranya

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya