Ada "Teh Rina" di Lapas Tabanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Tabanan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Univesitas Udayana memberikan layanan Teh Rina kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada di Lapas Tabanan.
Sebenarnya apa sih itu layanan Teh Rina? Dan mengapa penting bagi WBP di Lapas Tabanan? Berikut penjelasan Kalapas Tabanan, Muhamad Kameily.
1. Teh Rina adalah layanan terapi stress untuk WBP
Layanan Teh Rina sendiri adalah kepanjangan dari layanan Terapi Stress Narapidana dimana untuk kegiatan ini Lapas Tabanan menggandeng Departemen Psikiatri Fakultas Kedoktean (FK) Universitas Udayana (Unud) yang dilaksanakan Kamis (23/11/2023)
Menurut Kameily, rangkaian kegiatan layanan Teh Rina diawali dengan sosialisasi kesehatan mental dengan materi manajemen stress yang disampaikan oleh dr. Nur Wahyudianto, dr. Mikael Aditya, dan dr Irvin Marcel selaku Residen Psikiatri FK Unud.
"Kegiatan ini tentunya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental WBP di Lapas Tabanan," ujar Kameily.
2. WBP diharapkan bisa melakukan mengelola stress
Kameily berharap WBP Lapas Tabanan dapat memanfaatkan layanan Teh Rina dengan baik. ”Saya harap layanan ini dapat memberikan informasi kepada WBP Lapas Tabanan dalam mengelola stress," ujarnya.
Dengan mampunya para WBP melakukan pengelolaan stress tentunya mereka bisa lebih semangat dalam menjalani aktivitas dan progam pembinaan di Lapas Tabanan serta menjadi pribadi yang lebih baik saat sudah kembali ke masyarakat.
Perwakilan residen Psikiatri FK Unud, dr Nur Wahyudianto mengatakan manajemen stress adalah sebuah cara untuk mengenal penyebab stress sehingga dapat diketahui teknik-teknik dalam mengelola stress. Menurutnya stress akan menjauh jika selalu menjaga kondisi tubuh dengan mongkonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, selalu berfikir positif, melakukan hobby yang menyenangkan, bersosialisasi dengan teman, serta selalu berdoa dan bersyukur.
3. WBP Tabanan jalani konseling individu
Layanan Teh Rina ternyata tidak hanya sebatas penyuluhan kesehatan dan ice breaking yaitu kegiatan senam sebagai salah satu cara untuk mencegah stress, tetapi juga kegiatan konseling individu meski dalam jumlah terbatas.
Tercatat sebanyak lima orang WBP Tabanan menjalani sesi konseling individu bersama residen Psikiatri FK Unud. Mereka diberikan kesempatan untuk menceritakan keluhan yang dialami selama menjalani masa pembinaan di Lapas.