Ada Angin Kencang, Pemangkasan Pohon di Tabanan Terkendala Alat

Pohon tumbang merusak bangunan di Pura Muncak Sari Penebel

Tabanan, IDN Times - Angin kencang yang melanda Tabanan sejak Rabu (13/3/2024) memicu pohon tumbang di beberapa titik. Pemangkasan pun menjadi krusial di tengah cuaca ekstrem yang melanda. 

Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengalami kendala dalam pemangkasan pohon karena sejumlah alat rusak. Pemangkasan pohon pun tidak bisa maksimal.  

Baca Juga: Longsor di Jatiluwih Tabanan Diduga Ada Irigasi yang Bocor

1. DLH Tabanan memiliki dua alat pemangkas pohon, tapi semuanya rusak

Ada Angin Kencang, Pemangkasan Pohon di Tabanan Terkendala AlatIlustrasi pemangkasan pohon (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan, I Gusti Putu Ekayana mengatakan saat ini pihaknya memiliki dua alat pemangkas pohon berupa truk lift yang dilengkapi mesin senso khusus. Sayangnya satu unit rusak berat sehingga tidak bisa digunakan lagi dan satu unit lagi rusak sedang.

"Saat ini yang digunakan adalah yang rusak sedang," kata Ekayana pada Kamis (14/3/2024).

Karena truk lift yang dioperasikan tengah rusak sedang, pemangkasan pohon pun tidak bisa maksimal. Sehari, alat ini hanya dipakai maksimal 4 jam saja. "Tidak bisa dipaksa," kata dia. 

2. Di tengah keterbatasan alat, Dinas Lingkungan Hidup berusaha memangkas pohon setiap hari

Ada Angin Kencang, Pemangkasan Pohon di Tabanan Terkendala AlatIlustrasi pemangkasan pohon (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ekayana mengakui adanya keterbatasan alat tersebut mempengaruhi pemangkasan pohon di tengah kondisi angin kencang yang melanda beberapa hari ini. Meski demikian, dia berusaha agar DLH tetap memangkas pohon setiap hari.

"Hari ini, kami memangkas di daerah Penebel. Besok akan dilakukan lagi di tempat yang dirasakan rawan," jelas Ekayana.

Masyarakat pun ikut berpartisipasi memangkas pohon-pohon ini, bersama petugas terkait. Salah satunya di wilayah Kecamatan Selemadeg pada Kamis.

Warga bersama anggota Polsek Selemadeg, hingga camat memangkasi pohon yang ada di sepanjang ruas jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Batulumbang Desa Antap Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan.

Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika mengakui, kekhawatiran warga akan dampak cuaca buruk menjadi salah satu faktor pemangkasan pohon tersebut.

"Bertujuan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat pohon tumbang," kata dia. 

3. Pohon tumbang merusak bangunan di Pura Muncak Sari Penebel

Ada Angin Kencang, Pemangkasan Pohon di Tabanan Terkendala AlatPohon tumbang rusak bangunan di Pura Muncak Sari, Penebel, Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Angin kencang yang terjadi di Tabanan menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik. Salah satunya di Kecamatan Penebel.

Pohon tumbang itu merusak beberapa bangunan Pura Muncak Sari yang berlokasi di Desa Sangketan Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Bangunan yang rusak berupa pelinggih dan penyengker.

"Kami sudah turun ke sana. Dari hasil koordinasi, evakuasi pohon akan dilaksanakan Jumat 15/3/2024 besok," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Nyoman Srinadha Giri, ketika dikonfirmasi. 

Angin kencang juga menyebabkan robohnya bangunan Bale Gong Pura Segara Menuh yang berlokasi Desa Luwus Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata memaparkan robohnya bangunan Bale Gong ini terjadi pada Kamis (14/3/2024) sekitar pukul 02.30 Wita. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp180 juta. 

Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan di Tabanan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya