4 Petugas KPPS di Tabanan Dilaporkan Sakit Karena Kelelahan

Satu orang mengalami lemas separuh badan

Tabanan, IDN Times - Empat petugas KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tabanan dilaporkan sakit. Keempatnya diduga sakit karena kelelahan.

Empat KPPS yang dilaporkan sakit itu adalah satu orang KPPS di Kecamatan Pupuan, satu orang KPPS di Kecamatan Selemadeg Timur, dan dua orang KPPS di Kecamatan Kediri. Mereka sempat mendapatkan perawatan medis sebelum diperbolehkan pulang.

1. Diduga sakit karena kelelahan

4 Petugas KPPS di Tabanan Dilaporkan Sakit Karena Kelelahanilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (freepik.com/DC Studio)

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Ni Putu Suaryani, membenarkan jika ada empat orang KPPS di Tabanan yang sakit. Mereka diduga sakit karena kelelahan.

"Dari laporan ada empat orang KPPS yang sakit. Satu orang dari KPPS Seltim, satu orang dari KPPS Pupuan, dan dua orang dari KPPS Kediri," ujarnya, Sabtu (17/2/2024).

Suaryani menyebutkan, empat orang petugas KPPS ini telah mendapatkan penanganan medis. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan akan melakukan tinjauan lebih lanjut, apakah petugas yang sakit ini sampai dirawat inap atau tidak.

"Karena dari laporan yang kita terima, setelah mendapat pengobatan, mereka bisa pulang. Tapi kita akan kroscek lebih lanjut untuk memastikan," tegasnya.

2. Petugas KPPS sebelumnya telah menjalani skrining kesehatan

4 Petugas KPPS di Tabanan Dilaporkan Sakit Karena KelelahanIlustrasi pemeriksaan kesehatan (Antara/Arnas Padda)

Menurut Suaryani, dalam rekrutmen KPPS, satu syaratnya harus menjalani skrining kesehatan sebelum menandatangani SK. Bila ditemukan ada yang memiliki penyakit kronis, maka diminta untuk melakukan pengobatan lebih lanjut.

"Jadi sebelumnya, KPPS bertugas yang  sudah menjalani skrining kesehatan untuk mengetahui, apakah memiliki penyakit berisiko atau tidak. Sehingga mereka yang bertugas ini tidak sampai ada memiliki penyakit yang berisiko,"  kata Suaryani.

Selain itu, pihaknya sebagai penyelenggara Pemilu 2024, juga sudah berkoordinasi kepada rumah sakit di Tabanan. Artinya, jika ada petugas yang sakit, akan mendapatkan pelayanan yang maksimal.

3. Satu orang KPPS dari Seltim dirawat di RSUD Tabanan

4 Petugas KPPS di Tabanan Dilaporkan Sakit Karena KelelahanIlustrasi KPPS di Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Mengenai adanya petugas KPPS yang sakit dan mendapatkan perawatan, dibenarkan oleh Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan dan Pengendalian Mutu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan, dr I Gusti Ngurah Bagus Juniada.

"Ia benar ada satu orang yang mendapatkan rawat inap di RSUD Tabanan," ujarnya.

Petugas KPPS itu berinisial WBP (49) asal Banjar Bunud Puhun, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur. Pasien masuk, sejak Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 16.35 Wita.

"Jadi pasien ini ketika sedang bertugas mengeluhkan lemas separuh badan, sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan," kata Juniada.

Pasien sempat menjalani rawat inap di RSUD Tabanan dan sudah diperbolehkan pulang, Sabtu (17/2/2024).

"Kondisinya sudah membaik dan sudah boleh pulang. Pengobatannya di-cover BPJS," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya