Pariwisata Bali Masih Anjlok, Lama Menginap Wisdom Hanya 1,8 Hari

Emang lebih lama wisman daripada wisdom

Denpasar, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali telah merilis Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Bali Januari 2022. Dalam laporan tersebut, tercatat kondisi pariwisata Bali pada November 2022 masih anjlok akibat pandemik COVID-19. 

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Bali selama November 2021 hanya 6 orang. Meskipun begitu, kondisi itu disebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni tercatat hanya 2 wisman yang datang ke Pulau Dewata.

Baca Juga: Kadispar Bali Akui Ada Mafia Karantina dan Permainan Harga Visa  

1. Penurunan kunjungan wisman ke Bali sampai 88,68 persen

Pariwisata Bali Masih Anjlok, Lama Menginap Wisdom Hanya 1,8 HariSuasana Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 16 Februari 2022. (IDN Times/Ayu Afria)

Pandemik COVID-19 sangat memukul sektor pariwisata Bali. Kondisi perekonomian semakin parah, bahkan terpuruk sejak pemerintah melakukan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berdasarkan laporan BPS Provinsi Bali, penurunan kunjungan wisman ke Bali pada November 2021 dibandingkan bulan yang sama di tahun 2020 sampai 88,68 persen. Pada November 2021, hanya ada 6 wisman yang datang ke Bali. Sementara Oktober 2021, Bali hanya dikunjungi 2 wisman.

Selama pandemik ini, pemerintah juga semakin ketat menerapkan protokol kesehatan (Prokes), termasuk melakukan physical distancing. Peraturan ini turut memengaruhi tingkat hunian kamar dan sistem pelayanan di hotel.

Baca Juga: Hotel Karantina di Bali Jual Paket Nginap 5 Hari 4 Malam, Ini Tarifnya

2. Penurunan hunian hotel sudah sampai pada tingkatan yang cukup dalam

Pariwisata Bali Masih Anjlok, Lama Menginap Wisdom Hanya 1,8 Hariilustrasi kamar hotel (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Tingkat penurunan usaha akomodasi dan hotel selama pandemik telah mencapai pada tingkatan yang cukup dalam. BPS Provinsi Bali hanya mengumpulkan data berdasarkan beberapa hotel yang masih bisa beroperasi. Karenanya, informasi detail menurut kabupaten/kota tidak disampaikan.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) untuk hotel berbintang di Bali selama bulan November 2021 tercatat 20,67 persen. Jumlahnya naik 2,94 poin (month-to-month) dibandingkan TPK pada bulan Oktober 2021 yang tercatat sebesar 17,73 persen.

Sementara berdasarkan klasifikasi hotel, 4 dari 5 kelas hotel berbintang mengalami peningkatan. Hotel Bintang 5 meningkat 5,20 poin dan tercatat sebagai peningkatan yang tertinggi. Apabila dibandingkan dengan TPK November 2020 (year-of-year), TPK November 2021 mengalami peningkatan 11,35 poin.

Peningkatan tidak hanya terjadi pada hotel bintang 5, tetapi juga seluruh kelas hotel berbintang. Peningkatan tertinggi tercatat pada kelas hotel bintang 5 yang naik sebesar 16,55 poin. Sementara itu, peningkatan terendah terjadi pada hotel bintang 3 yang naik hanya sebesar 5,20 poin.

Baca Juga: Hotel Karantina di Bali Bertarif Rp11 Juta

3. Durasi menginap wisman lebih lama dari wisdom

Pariwisata Bali Masih Anjlok, Lama Menginap Wisdom Hanya 1,8 HariKedatangan di terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Januari 2022. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, rata-rata lama menginap wisman dan wisatawan domestik (Wisdom) di hotel berbintang pada bulan November 2021 tercatat selama 1,84 hari. Jumlah tersebut mengalami penurunan 0,08 poin apabila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap selama Oktober 2021 (month-to-month) yang tercatat selama 1,92 hari. Dibandingkan dengan November 2020 (year-of-year), rata-rata lama menginap tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,04 poin.

Rata-rata lama menginap wisman pada hotel berbintang tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap wisdom. Pada bulan November 2021, rata-rata lama menginap wisman tercatat selama 2,19 hari. Sementara untuk rata-rata lama menginap wisatawan domestik tercatat selama 1,82 hari.

Bagaimana dengan hotel non bintang? Rata-rata lama menginap pada bulan November 2021 mencapai 1,50 hari. Angka itu menurun 0,07 poin dibanding bulan sebelumnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani
  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya