Ini Penjelasan BMKG Kenapa Gempa di Tuban Terasa Sampai ke Denpasar

Emang kencang banget sih

Denpasar, IDN Times - Gempa di laut Jawa yang berpusat di 58 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 656 kilometer terasa sampai ke Pulau Bali, pada Kamis (19/9) lalu.

Termasuk warga Kota Denpasar, yang juga merasakan dampak gempa tersebut. Gempa itu terjadi dua kali. Pada pukul 14.06 WIB berkekuatan 5,6 SR, dan gempa susulan pada pukul 14.31 WIB berkekuatan 6,0 SR.

Kenapa gempa ini bisa terasa kencang sampai ke Pulau Bali ya?

1. Dampak gempa justru terasa cukup kuat di Denpasar saja

Ini Penjelasan BMKG Kenapa Gempa di Tuban Terasa Sampai ke DenpasarDok.IDN Times/Istimewa

Iman Fatchurochman, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, menjelaskan, gempa yang terjadi dua kali itu terjadi di pusat yang sama. Sementara getarannya hanya terasa cukup kuat di wilayah Denpasar saja.

"Gempa itu dirasakan di Bandung (Jawa Barat), di Surabaya (Jawa Timur), dan termasuk di Bali Denpasar. Hanya di Denpasar saja yang kuat," kata Iman saat dihubungi, Kamis (19/9) sore.

2. Kenapa gempa dituban bisa teraca kencang sampai ke Denpasar?

Ini Penjelasan BMKG Kenapa Gempa di Tuban Terasa Sampai ke DenpasarIDN Times/Rahmat Arief

Lalu, kenapa gempa tersebut dari jarak yang cukup jauh bisa terasa sampai ke Kota Denpasar? Hal tersebut terjadi karena dampak gempanya dalam hingga mencapai 656 kilometer.

"Ini gempanya gempa dalam, jadi gempanya di 600 kilometer lebih. Semakin dalam maka dia (Gempa) dampaknya semakin luas, dan semakin dangkal semakin kecil dampaknya," ujarnya.

3. Setiap gempa, masyarakat diimbau tidak percaya isu hoaks

Ini Penjelasan BMKG Kenapa Gempa di Tuban Terasa Sampai ke DenpasarIDN Times/Arief Rahmat

Iman mengimbau kepada masyarakat, khususnya Bali, agar selalu mengikuti info dari BMKG agar menghindari informasi-informasi hoaks.

"Biasanya kalau ada gempa itu selalu ada isu-isu hoaks. Kayak tsunami, kemudian ada gempa yang lebih besar dan seterusnya. Kemudian yang kedua tidak panik, kita harus selalu bersiap dan waspada untuk selalu mengantisipasi bagaimana cara menghindari gempa dan (Informasi) tersebut bisa dicari di internet dan Web BMKG," kata Iman.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya