Pergi Mencari Ikan, Jasad Nelayan Ditemukan di Pantai Patra Jasa Kuta
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN, Times - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan seorang nelayan yang tenggelam saat mencari ikan di Perairan Wana Segara Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (3/9).
Korbannya bernama I Made Ngardi (65), merupakan warga dari Gang Teratai 2 Nomor 10, Segara, Kuta, Kabupaten Badung. Jasad korban ditemukan di Pantai Patra Jasa, sebelah barat daya dari Pantai Wana Segara, Kuta, sekitar pukul 16.40 Wita, Selasa (3/9).
1. Perahu korban ditemukan terapung-apung di perairan
Dok.IDN Times/IstimewaSri Wardoyo, Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), menjelaskan sebelumnya tim Basarnas Bali mendapatkan informasi tentang nelayan, yang hilang dari saksi Ipel pada pukul 10.15 Wita.
Dari informasi tersebut diperoleh keterangan, bahwa korban melaut menggunakan jukung atau sampan. Namun seorang nelayan bernama Made Ada menemukan jukung Made Ngardi kosong dan terapung-apung di sekitar perairan Pantai Wana Segara, Kuta.
"Kami memang menempatkan dua orang personel setiap hari dengan dilengkapi satu unit jet ski di Pantai Kuta untuk mempercepat response time, tadi mereka langsung bergerak bersama balawista untuk melakukan pencarian," kata Wardoyo, Selasa (3/9) malam.
2. Korban dievakuasi ke rumah duka
Dok.IDN Times/IstimewaDari pos 5 Balawista sampai ke lokasi diduga hilangnya korban hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar lima menit. Penyisiran di perairan dilakukan dengan menggunakan dua unit jet ski.
"Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans milik Balawista," ujar Wardoyo.
3. Selama pencarian, tim SAR melibatkan keluarga korban
Dok.IDN Times/IstimewaSelama operasi SAR berlangsung, turut melibatkan potensi SAR dari Balawista, SAR Samapta Polda Bali, Pol Air Polda Bali, Pol Air Pos Pantai Kuta, keluarga korban serta nelayan setempat.
Baca Juga: Gerombolan Kera Merusak Lahan Pertanian di Klungkung
