Menteri Desa Singgung Birokrat: Mereka S3, S2 Tapi Manajemen Lemah

Menurut pendapatmu gimana, guys?

Badung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo belum mengumumkan daftar nama menteri yang akan ditunjuk. Ia berencana memasukkan menteri millennial atau menteri muda di bawah 35 tahun untuk Kabinet Kerja Jilid II.

Berkaitan itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, menyampaikan saat ini dirinya belum mengetahui apakah nanti ditunjuk kembali sebagai Menteri di Kabinet Jokowi.

1. Menteri Eko belum tahu apakah ditunjuk kembali sebagai Menteri

Menteri Desa Singgung Birokrat: Mereka S3, S2 Tapi Manajemen LemahIDN Times/Muhammad Khadafi

Saat ditanya gagasan apa ke depannya untuk kemajuan desa ketika dipilih kembali sebagai Menteri, Eko belum bisa menjelaskan.

"Saya belum tahu, karena belum tahu terpilih lagi atau tidak. Jadi nunggu nanti jawabannya," kata Menteri Eko saat ditemui usai acara Seminar Soft Skill Entrepreneur di Kuta, Kabupaten Badung, Senin (19/8).

2. Menteri Eko berharap jika ada menteri baru agar meneruskan kebijakan yang sudah baik

Menteri Desa Singgung Birokrat: Mereka S3, S2 Tapi Manajemen LemahIDN Times/Muhammad Khadafi

Jika nantinya ada Menteri Desa baru yang akan menggantikannya, Eko berharap kebijakan atau program-program yang baik supaya diteruskan, dan bila ada yang kurang baik agar diperbaiki.

"Saya pikir apa yang sudah bagus supaya bisa diteruskan apa yang masih kurang supaya bisa diperbaiki," jawabnya.

3. Birokrat banyak S2 dan S3 mpnamun dinilainya lemah dalam manajemen

Menteri Desa Singgung Birokrat: Mereka S3, S2 Tapi Manajemen LemahIDN Times/Muhammad Khadafi

Eko menyampaikan kendalanya selama menjabat sebagai menteri adalah soal budaya birokrasi.

"Pada awalnya, saya jadi menteri saya merasakan kultur dari birokrasi. Makanya kita lakukan (Restrukturisasi) besar-besaran dan setiap birokrat kita ikutkan week and school. Mereka banyak yang S3, S2, tapi mereka lemah di manajemen, mereka tidak punya pengetahuan dasar akunting. Mereka lemah di marketing dan leadership (Memimpin). Makanya saya, hal itu (Mengatur) selama hampir satu tahun di bidang akunting supaya tata kelolanya bisa lebih baik," ujarnya.

"Kemudian di bidang manjemen supaya dalam mengorganisasi dan me-manage tugas yang diberikan kepada mereka bisa lebih baik (di) leadership dan marketing," ujar Eko.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya