Kronologi Terbakarnya Bus di Area GSE Bandara Ngurah Rai

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini

Badung, IDN, Times - Sebuah kendaraan bus di Area Ground Support Equipment (GSE) Bandara I Gusti Ngurah Rai, mengalami kebakaran, Jumat (6/9) sekitar pukul 13.25 Wita. Bus milik Gapura Angkasa ini melayani penumpang di kawasan apron area B23 Terminal Internasional.

1. Kebakaran bus tidak berdampak pada fasilitas bandara

Kronologi Terbakarnya Bus di Area GSE Bandara Ngurah RaiDok.IDN Times/Istimewa

General Manager (GM) Angkasa Pura I Cabang Denpasar, Herry AY Sikado, menjelaskan petugas mendapatkan laporan kebakaran pada pukul 13.24 Wita. Petugas lalu tiba di lokasi pada pukul 13.30 Wita. Bus baru berhasil dipadamkan pada pukul 13.45 Wita.

"Untuk dampak terhadap operasional tidak ada. Jadi penerbangan normal tidak ada yang delay dan semua berjalan dengan normal," kata Herry saat menggelar konferensi pers di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (6/9).

Herry menambahkan, kebakaran ini juga tidak membawa dampak pada fasilitas pelayanan penumpang. Hanya di bagian terminal gedung saja yang terkena asap kebakaran.

"Dan ini pun sedang kita lakukan normalisasi ulang sehingga seluruh fasilitas kembali seperti semula, tetapi yang paling pokok yang kami ingin sampaikan bahwa dari kejadian ini tidak berdampak pada pelayanan bandara maupun fasilitas pelayanan terhadap penumpang pesawat udara," ujarnya.

2. Pihak otoritas bandara akan melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran ini

Kronologi Terbakarnya Bus di Area GSE Bandara Ngurah RaiIDN Times/Muhammad Khadafi

Sementara itu Edison Saragih, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Bandara (Otband) IV, mengatakan pihaknya akan mengumpulkan semua data baik dari pihak bandara dan Gapura Angkasa terkait penyebabnya.

"Kejadian ini tidak menggangu operasional dan penumpang jadi bus terbakar tidak ada korban jiwa, dan ini cepat dilakukan oeh pihak bandara sehingga ke bakaran itu tidak kemana-mana dan bisa cepat diselesaikan terkait dengan pemadaman apinya," ujar Edison Saragih.

"Dari pihak Otband mengumpulkan data-data, dan akan melaksanakan investigasi mendalam oleh para inspektur bandar udara. Dari laporan, rekaman CCTV(Closed Circuit Television) nanti akan analisa semua hasil interview dan rekaman itu kita cari faktor-faktor yang menyebabkan kebakaran itu. Nanti kita akan sampaikan dari hasil investigasi ini," jelas Edison.

3. Kronologi terbakarnya bus di bandara

Kronologi Terbakarnya Bus di Area GSE Bandara Ngurah RaiDok.IDN Times/Istimewa

I Ketut Dedy H, General Manager Gapura Angkasa Denpasar, menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran bus tersebut. Awalnya, pihak driver Gapura tengah berada di parkir stand B23 usai melayani penerbangan Garuda Indonesia yang sedang dalam proses landing. Driver lalu menerima panggilan dari pengatur bus untuk melayani penerbangan berikutnya.

"Pada saat mulai bekerja, ternyata akinya tidak mau stag jadi berusaha dia (Driver) menghubungi mekanik, dan sementara (Saat) menunggu mekanik, (Driver) mengecek dulu kondisi aki," ujarnya.

Pada saat driver mengecek kondisi aki di mesin bus, ternyata sudah muncul api, dan ia berusaha memadamkannya dengan tabung pemadam kebakaran.

"Ternyata usahanya tidak menimbulkan hasil dan dia segera memohon mencari pertolongan pada (Petugas) untuk menghubungi pemadam kebakaran, dan beberapa menit pemadam kebakaran cukup cepat. Hanya beberapa menit api sudah berhasil dipadamkan," terangnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya