Dua Pemancing Hilang Terseret Arus Pantai Tanah Lot

Tim rescue masih mencari mereka sampai saat ini

Tabanan, IDN Times - Dua orang nelayan dilaporkan hilang terseret arus saat memancing di Pantai Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, sekitar pukul 00.00 Wita, Selasa (3/9).

Kedua nelayan tersebut bernama I Gede Ketut Artika (58) asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan dan I Wayan Sumiarta (43) asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

1. Tim Basarnas masih melakukan pencarian

Dua Pemancing Hilang Terseret Arus Pantai Tanah LotIlustrasi SAR Bali. (Instagram.com/basarnas_bali)

Sri Wardoyo, Kepala Seksi (Kasi) Sumber Daya Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bali, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Tim Basarnas Bali sampai kini masih melakukan proses pencarian terhadap kedua pemancing tersebut.

"Iya benar. Saat ini masih proses pencarian," kata Wardoyo, Selasa (3/9).

2. Dua pemancing berangkat pukul 10 malam dan dilaporkan terseret arus dua jam berikutnya

Dua Pemancing Hilang Terseret Arus Pantai Tanah Lotpexels.com/Laura Stanley

Ida Bagus Surya Wirawan, Kepala Seksi Operasional Basarnas Bali, menjelaskan kronologinya, bahwa dua pemancing tersebut pergi memancing di Pantai Tanah Lot sekotar pukul 22.00 Wita, Senin (2/9). Sekitar pukul 00.00 Wita pada Selasa (3/9), dua pemancing ini dilaporkan terseret arus.

"Hingga saat ini belum ditemukan," ujar Wirawan.

3. Puluhan personel diterjunkan untuk mencari para korban

Dua Pemancing Hilang Terseret Arus Pantai Tanah LotDok.IDN Times/Istimewa

Saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian di perairan Tanah Lot. Mereka juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan dan keluarga kedua pemancing. Pencarian kedua pemancing yang hilang ini, tim gabungan menggunakan satu unit Rescue Car Type, satu set Rubber Boat dan Rubber Boat Basarnas Bali serta lainnya.

Berbagai macam personel diterjunkan untuk mencari para korban. Di antaranya 10 personel rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan 10 orang personil, empat personel Pol Air Polda Bali, empat personel Pol Air Polres Tabanan, empat personel BPBD Kabupaten Tabanan serta petugas lainnya. "Serta keluarga korban dan masyarakat setempat," ujar Wirawan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya