2,7 Juta Orang Kunjungi Tanah Lot Selama Natal dan Tahun Baru

Rata-rata 15 ribu orang per hari datang ke Tanah Lot

Tabanan, IDN, Times - Objek wisata Tanah Lot yang berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, mengalami kepadatan pengunjung. Terutama selama liburan Natal dan Tahun (Nataru) 2020, kunjungan wisatawan ke pura yang disakralkan tersebut meningkat sekitar dua persen dibandingkan tahun 2018 lalu. Berikut ini ulasannya:

1. Total ada 2,7 juta lebih orang yang mengunjungi Tanah Lot

2,7 Juta Orang Kunjungi Tanah Lot Selama Natal dan Tahun Baruinstagram.com/rita.nurmaliza

Menurut I Ketut Toya Adnyana, Manajer Operasional Objek Wisata Tanah Lot, kunjungan wisatawan domestik selama nataru mencapai 121.377 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara (Wisman) mencapai 48.546 orang.

"Kalau total kunjungan tahun 2019 itu mencapai 2.797.125 (Wisatawan)," kata Adnyana saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (3/1).

2. Tanah Lot rata-rata dikunjungi 15 ribu orang per hari selama Desember 2019

2,7 Juta Orang Kunjungi Tanah Lot Selama Natal dan Tahun BaruInstagram.com/fashazreen

Ia menerangkan, kunjungan wisatawan domestik maupun asing sudah ramai sejak Minggu ketiga bulan Desember 2019, atau sekitar tanggal 15 Desember. Wisatawan bisa mencapai sekitar 15 ribu orang per hari yang datang ke Tanah Lot.

"Kalau selama liburan ini, (Wisatawan) domestik yang banyak. Kalau ramai sudah dari pagi, menjelang siang dan sore, mobil pribadi kebanyakan. Kalau mulai ramai Minggu ke tiga Desember," jelasnya.

3. Jika dibandingkan tahun 2018, wisatawan yang mengunjungi ke Tanah Lot justru menurun

2,7 Juta Orang Kunjungi Tanah Lot Selama Natal dan Tahun Baruinstagram.com/giorgia__antonelli

Tiket masuk objek wisata Tanah Lot untuk domestik dipatok sebesar Rp20 ribu untuk dewasa, dan Rp15 ribu untuk anak-anak. Sedangkan tiket masuk untuk wisman dewasa Rp60 ribu, dan Rp30 ribu untuk anak-anak.

Jika dibandingkan tahun tahun 2018, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot tahun 2019 mengalami penurunan. Padahal target awal kunjungan tahun 2019 adalah 3.071.233 orang. Sedangkan yang terealisasi pada tahun 2019 sebanyak 2.797.125 orang, masih jauh dari targetnya.

"Kalau kita bandingkan dengan target, minus sembilan persen. (Sementara) Kalau total kunjungan tahun 2018 itu 3.335.822. Kalau nataru malah 2019 meningkat sekitar dua persen dibanding nataru tahun 2018," ujarnya.

Menurut pendapat Adnyana, menurunnya wisatawan ke Tanah Lot adalah karena faktor ekonomi, bukan soal tiket masuknya.

"Kalau untuk penurunan ada dibanding tahun lalu kalau kita menduganya faktor ekonomi. Kalau selama ini belum ada dampak untuk tiket," ujar Adnyana.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya