Jembrana, IDN Times - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan mendirikan Posko Gabungan Gilimanuk untuk menerima laporan kehilangan penumpang KMP Yunicee yang tenggelam di Perairan Gilimanuk atau Selat Bali, Selasa (296/2021) lalu.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, menyatakan pihaknya menerima data manifes penumpang KMP Yunicee sebanyak 41 orang, per Rabu (30/6/2021).

Berdasarkan hasil evakuasi, terdata 39 orang yang selamat. Dari jumlah tersebut hanya 16 orang yang masuk daftar manifes. Sementara 23 penumpang selamat sisanya tidak masuk daftar manifes KMP Yunicee.

Sementara ada juga 7 korban jiwa yang telah dievakuasi. Dari jumlah itu, hanya 3 orang saja masuk daftar. Sedangkan 4 orang sisanya tidak masuk daftar manifes.

Selain itu 11 orang penumpang masih belum ditemukan, berdasarkan laporan orang hilang. Dari jumlah itu, 5 orang masuk daftar manifes, dan 6 orang lainnya tidak masuk daftar.

"Masuk atau tidaknya dalam daftar manifes, upaya pencarian tetap kami lakukan. Menyisir daerah pesisir maupun dari laut," ungkap Jayan Danu, dalam video rilis resmi yang diterima oleh IDN Times, Rabu (30/6/2021).

"Arus di sekitar Perairan Gilimanuk memang keras ke wilayah selatan," katanya.

Di satu sisi, data manifes penumpang KM Yunicee yang di-update oleh Basarnas Bali hingga Rabu (30/6/2021) pukul 07.20 Wita, terlapor sebanyak 41 orang penumpang, 13 orang ABK (Anak Buah Kapal), dan 3 orang petugas kantin. Sehingga total Person on Board (POB) ada 57 orang di dalam KMP Yunicee.

Dari total jumlah itu, penumpang yang meninggal dunia sebanyak 7 orang, dan 44 orang dinyatakan dalam kondisi selamat. Sehingga masih ada 6 orang lagi dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Namun data tersebut update lagi dan berubah pada pukul 08.35 Wita, dari posko gabungan di Gilimanuk. Total POB sebanyak 57 orang. Masing-masing yang selamat 39 orang, meninggal dunia 7 orang, dan masih dalam pencarian 11 orang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, menyatakan jumlah korban bisa saja berubah mengikuti dinamika di lapangan.

"Dalam perkembangannya di posko gabungan, kami menerima laporan kehilangan sebanyak 18 orang yang kemungkinan berada di kapal tersebut," kata Darmada dalam rilis yang diunggah di Instagram basarnas_bali, Kamis (1/7/2021).

Laporan-laporan tersebut perlu melalui tahap validasi di posko bersama para pihak terkait. Seluruh laporan itu telah tercatat dan didata.

Pencariannya melibatkan sejumlah unsur SAR dan mengerahkan 16 unit Alut di sekitar lokasi kapal tenggelam. Yaitu KRI Rigel 993, KRI Soputan 923, KN SAR Permadi, KM ASDP Indonesia Ferry, 3 unit RIB, 8 unit speedboat, dan 1 unit rubber boat. Termasuk juga menyiagakan 8 unit mobil ambulans.

Titik pasti lokasi jatuhnya KMP Yunicee belum dapat ditentukan, mengingat kondisi arusnya kencang dan kedalaman sekitar 58 meter. Total luas area pencarian KMP Yunicee sekitar 57,93 meter persegi dengan pembagian 7 search area. Berikut ini daftar sementara nama korban jiwa KMP Yunicee yang sudah diidentifikasi dari pihak DVI Polda Bali:

1. Abdul Koyun (54), laki-laki
2. Ariana Niken (23), perempuan
3. Diah Ari Meiyana (39), perempuan
4. Sri Rahayu (66), perempuan
5. Alifiah Putri Sugiarti (19), perempuan
6. Bunga Cinta Ramadhani (14), perempuan
7. Bagas Putra Sugiarto (17), perempuan.

Baca Juga: Banyak Penumpang yang Tidak Masuk Daftar Manifes KMP Yunicee