Tanya Alasan PKB Muktamar di Bali, Jokowi Berkelakar Ingin Rebut Suara

Gurauan Jokowi ini disambut riuh peserta Muktamar PKB

Badung, IDN Times - Presiden Joko Widodo hadir dalam pembukaan Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Westin, Nusa Dua, Selasa (20/8) malam. Dalam sambutannya, ia sempat mengeluarkan candaan ketika menanyakan alasan PKB memilih Bali sebagai lokasi Muktamar.

Jokowi dalam sambutannya, mengatakan kalau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum lama ini mengadakan Kongres di Bali. Menurutnya hal tersebut wajar mengingat Bali menjadi basis pemilih partai berlambang Kepala Banteng tersebut. Lantas ia bertanya apa alasan PKB mengadakan Muktamar di Bali"

"Yang jelas kita patut bersukur hari ini PKB menyelenggarakan Muktamar di Bali setelah beberapa hari yang lalu PDI menyelenggarakan kongres di Bali. Saya mikir kalau PDI memiliki alasan kuat mengapa kongres diadakan di Bali karena basis terkuat PDIP di Bali. Kalau PKB mengadakan di Bali apa alasannya," katanya yang kemudian disambut tawa para peserta.

Ia lalu berkelakar dengan mengira-ngira kalau PKB ingin meraup suara besar di Bali juga.

"Saya tak tahu alasannya apa. Saya hanya nebak-nebak. Jangan-jangan PKB juga ingin meraih suara besar di Bali," imbuhnya.

"Hati-hati Pak Gub (I Wayan Koster). Ketua DPD (Dewan Pimpinan Pusat)," kata Jokowi.

Jokowi lalu menjelaskan tujuan PKB menggelar Muktamar di Bali adalah untuk menjaga persatuan Indonesia. Menurutnya, PKB yang merupakan partainya Nahdliyin memang dekat dengan masyarakat Hindu di Bali.

"Tapi memang kelihatannya PKB yang partainya Nahdliyin memang dekat dengan masyarakat Hindu, dan tentu saja tujuan akhirnya kesatuan bangsa," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar, menjelaskan alasan Bali dipilih sebagai lokasi Muktamar karena sebagai tempat yang tepat untuk mempresentasikan simbol Kebhinekaan.

"Bali kita pilih sebagai tempat Muktamar karena sangat strategis. Bahwa Bali ini berhasil menjadi simbol kebhinnekaan," kata dia, Senin (19/8) lalu.

Baca Juga: Lupa Nama Ketua Umum PSI, Cak Imin: Udah Gabung PKB Saja

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya