Geger! Supriyono Ditemukan Tak Bernyawa di Toko Emas Denpasar
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Warga di sekitar Jalan Hasanuddin, Denpasar Barat digegerkan oleh penemuan jenazah tepatnya di lantai tiga Toko Emas Sumber Jaya, Jumat (12/7). Jenazah itu diduga Supriyono yang meninggal karena sakit.
1. Pemilik toko curiga pintu toko belum dibuka
IDN Times/Imam RosidinKapolsek Denpasar Barat, AKP I Gusti Agung Ayu Udayani Addi, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh pemilik toko. Saat itu sekitar pukul 08.30 Wita, ia berniat membuka tokonya. Tetapi begitu sampai, toko pintunya belum dibuka. Pintunya nampak dikunci dari dalam oleh karyawannya yang tinggal di toko tersebut.
"Memang yang bersangkutan tinggal di lantai tiga untuk menjaga toko emas seorang diri," kata dia, Jumat (12/7).
2. Korban ditemukan dalam posisi tertidur di lantai
IDN Times/Imam RosidinKarena dipanggil tak ada respon, pemilik toko menyuruh pegawai lainnya untuk naik ke lantai tiga lewat jendela menggunakan tangga. Begitu dibuka, diketahui korban masih dalam posisi tertidur di lantai, dan tidak merespon saat dipanggil.
Pegawai itu lalu membuka pintu dan melihat kondisinya, dan lapor ke pihak kepolisian karena korban tidak merespon.
"Iya, menggunakan tangga karena dikunci dari dalam. Pegawai inisiatif naik ke atas," ujarnya.
3. Mengeluh sakit dua hari terakhir
IDN Times/Imam RosidinAyu Udayani menduga korban meninggal karena sakit. Pasalnya, tak ditemukan bekas luka apapun di tubuh korban. Dari penuturan pemilik toko, korban pernah mengeluh sakit dua hari terakhir ini.
"Tak ada bekas luka apapun dan diduga sakit. Yang bersangkutan sakit sudah dua hari dari keterangan pemilik emas," ungkapnya.
Kini jenazah telah dilarikan ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan luar (PL).
4. Pamit pijat karena badannya kecapaian
IDN Times/Imam RosidinSeorang pedagang di sekitar lokasi mengatakan korban terakhir terlihat pada Kamis (11/7) malam. Saat ditanya, korban mengaku akan pijat karena badannya kecapaian. Korban memang selama ini sudah tinggal di toko sebagai penjaga.
"Iya pamit pijat semalam. Usianya sekitar 60 tahun tapi masih terlihat sehat," terang pedagang yang enggan disebutkan namanya.
