Jelang Pembukaan, Muncul Spanduk Muktamar PKB Dagelan di Bali

Tulisan ini dibuat dalam Bahasa Bali dan Indonesia

Badung, IDN Times - Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) V digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, dan akan dibuka pada Selasa (20/8) pukul 19.00 Wita oleh Presiden Joko Widodo. Menariknya di jalan sekitar Nusa Dua, ada spanduk sindiran tentang Muktamar tersebut.

1. Spanduk ini ditulis dalam Bahasa Bali dan Indonesia

Jelang Pembukaan, Muncul Spanduk Muktamar PKB Dagelan di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Spanduk yang dipasang di tepi jalan tersebut ditulis dalam dua bahasa. Yaitu Bahasa Bali yang berbunyi "Muktamar Ulian Mecande Hasilne Pemimpin Lengeh Buah". Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti "Muktamar Dagelan Hasilkan Pemimpin Dagelan."

Di bagian bawa spanduk juga ada tulisan "Dosamu Terhadap Gus Dur Tak Pernah Kami Lupakan." Belum diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut. Namun ada selipan tulisan "Barikade Gus Dur" dalam spanduk tersebut. Spanduk ini dipasang bersebelahan dengan spanduk PKB.

Spanduk tersebut terpantau ada di dua titik. Di antaranya Jalan Bypass Ngurah Rai sebelum jembatan Mangrove, Jimbaran. Juga ditemukan di perempatan McDonald, Nusa Dua.

2. Ida Fauziah mengaku tak masalah karena dinilainay sebagai bagian dari aspirasi

Jelang Pembukaan, Muncul Spanduk Muktamar PKB Dagelan di BaliIda Fauziah, Ketua DPP PKB. (IDN Times/Imam Rosidin)

Menanggapi hal itu, Ida Fauziah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, mengatakan tak ambil pusing. Menurutnya spanduk tersebut sebuah aspirasi dan pihaknya tak mempermasalahkannya.

"Ya, aspirasi gak apa-apa. Bikin spanduk sesukanya tak masalah. Kami tetap fokus (Muktamar)," kata dia di Nusa Dua, Selasa (20/8).

3. Muktamar kali ini resmi utusan dari DPW dan DPC PKB dari seluruh Indonesia.

Jelang Pembukaan, Muncul Spanduk Muktamar PKB Dagelan di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Disebut Muktamar Dagelan, Ida menegaskan peserta yang hadir dalam Muktamar kali ini resmi utusan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB dari seluruh Indonesia. Untuk bisa mengikuti Muktamar ini, mereka harus membawa surat mandat yang diterbitkan melalui Surat Keputusan (SK) Partai.

"Itu siapa saya tidak tahu. Tapi peserta muktamar ini adalah resmi utusan dari DPW Provinsi dan DPC seluruh Indonesia. Resmi mereka boleh masuk ke ruangan ini kalau membawa surat mandat," katanya.

"Surat mandat basisnya adalah SK Partai," imbuh Ida.

4. Di mana letak tak resminya?

Jelang Pembukaan, Muncul Spanduk Muktamar PKB Dagelan di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Ia kembali menanyakan di mana letak tidak resmi dan dagelannya Muktamar kali ini. Pasalnya, peserta yang hadir resmi dan membawa rekomendasi.

"Jadi di mana letak tak resminya dan dagelannya. Karena tak boleh sembarang orang ikut muktamar. Kalau simpatisan warga pengin ikut memeriahkan tak masalah. Tapi yang berhak ikut muktamar dan memiliki suara adalah peserta resmi ada rokemendasi yang dibawa. Untuk rekomendasi butuh SK," ungkap dia.

5. Cak Imin menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Muktamar terkait pemilihan Ketum PKB

Jelang Pembukaan, Muncul Spanduk Muktamar PKB Dagelan di BaliIDN Times/Imam Rosidin

Sebelumnya Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar, menanggapi Muktamar kali ini disebut hanya untuk menetapkan dirinya sebagai Ketum kembali. Cak Imin mengaku tak ingin banyak berkomentar dan menyerahkan semuanya ke peserta Muktamar.

"Soal Pemilihan Ketum, saya pada posisi nunggu saja pada para peserta muktamar. Semua kami serahkan pada mereka untuk ngambil keputusan. Saya gak bisa banyak berkomentar sebelum saatnya," kata dia usai meninjau lokasi pelaksanaan Muktamar, Senin (19/8) kemarin.

Baca Juga: PKB Muktamar di Bali, Cak Imin Minta Dukungan Gubernur Koster

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya