Soal Jatah Menteri, Cak Imin: Hak Prerogatif Jokowi
IDN Times/Imam Rosidin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyebut tak ada agenda khusus untuk membahas jatah menteri selama Muktamar V di Hotel Westin, Nusa Dua, Selasa (20/8). Ia menyebut persoalan menteri tersebut diserahkan semuanya ke Presiden Joko Widodo.
1. Cak Imin menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi soal Menteri
IDN Times/Imam RosidinCak Imin mengungkap, terkait jatah menteri akan diserahkan semuanya kepada Presiden Jokowi. Termasuk nama menterinya siapa, sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden. Namun jika kadernya diminta untuk mengisi posisi menteri, ia mengaku PKB siap.
"Menteri sepenuhnya kita serahkan kepada Presiden, itu kewenangan Presiden, kalau ada kader PKB yang diminta tentu siap, tetapi siapa yang diajak dan bagaimana posisinya semuanya adalah hak prerogatif Presiden," kata dia sebelum pembukaan Muktamar V, Selasa (20/8).
2. Kader PKB siap jika ditunjuk oleh Presiden untuk posisi Menteri
IDN Times/Imam RosidinCak Imin menambahkan, pihaknya juga belum membahas secara khusus dengan Jokowi. Intinya, semua kader PKB siap jika nantinya dipilih untuk menjadi menteri.
"Beberapa kali (Bertemu) tapi sifatnya belum sampai pada pembahasan. Intinya semuanya kader PKB siap tapi siapa yang dipilih itu ya hak preogratif Presiden," imbuhnya.
3. Cak Imin mendukung semua pilihan Jokowi
IDN Times/Imam RosidinSelain itu, CAk Imin juga tidak ada permintaan khusus terkait posisi menteri yang diharapkan. Menurutnya, semua yang akan dipilih Jokowi akan didukung untuk menyukseskan pemerintahan.
"Tidak kita semua anggap siapapun menteri Pak Jokowi adalah bagian dari PKB untuk suksesnya pemerintahan. Jadi kita gak punya target di mana dan ke mana," ujarnya.
4. Apa tujuan diadakannya Muktamar ini selain pemilihan Ketua Umum?
ANTARA FOTO/Wahyu Putro ACak Imin kembali menyebut, Muktamar kali ini akan membahas program lima tahun ke depan, seperti menyiapkan langkah persiapan peran di legislatif dan eksekutif.
"Dengan menyiapkan langkah-langkah persiapan peran di legislatif, peran di eksekutif bersama Presiden Jokowi dan Ma'aruf Amin. Peran di kemasyarakatan, tiga peran ini dalam konsentrasi untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," jelasnya.
Baca Juga: Simbol Lebah Menghiasi Gapura Muktamar PKB di Nusa Dua
