Selvina Buik Bunuh Bayi Setelah Melahirkannya di Kamar Mandi

Aksi ini terjadi di Kuta. Bayinya dibuang ke tempat sampah

Badung, IDN Times - Entah apa yang terbesit di pikiran Selvina Buik (26). Perempuan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tega membuang bayi yang baru dilahirkannya ke tempat sampah hingga dibiarkan meninggal dunia, Jumat (17/5) lalu.

1. Melahirkan di kamar mandi

Selvina Buik Bunuh Bayi Setelah Melahirkannya di Kamar Mandiinstagram.com/brownis_ttv

Kini, ibu muda tersebut harus mendekam di sel tahanan Mapolres Kuta. Ia ditangkap karena sengaja membuang bayinya berjenis laki-laki ke tempat sampah hingga meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa, mengatakan pelaku melahirkan di kamar mandi. Bayi tersebut dibuang ke tempat sampah yang dibungkus kain hitam.

"Yang bersangkutan melahirkan di kamar mandi dan bayi dibuang di tempat sampah," kata dia, Kamis (30/5).

Baca Juga: Mengenal Sindrom Mengerikan Baby Blues, Ibu Depresi Pasca Melahirkan

2. Masyarakat setempat geger di rumah kos

Selvina Buik Bunuh Bayi Setelah Melahirkannya di Kamar MandiPxhere/ CC0 Public Photos

Info tersebut bermula Jumat (17/5) lalu, sekitar pukul 20.30 Wita, seorang saksi bernama Jufri (44) sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Bisma, Gang Jatisari, Legian, Kuta, Kabupaten Badung. Ia melihat ada kerumunan masyarakat di kamar kos-kosan. Ketika dihampiri, ternyata ada penemuan bayi dalam keadaan terbungkis kain di tempat sampah.

3. Pelaku lemas di kamar kosnya

Selvina Buik Bunuh Bayi Setelah Melahirkannya di Kamar Mandipexels.com/pixabay

Saksi lantas memeriksa ke dalam kamar kos tersebut, dan melihat ada seorang perempuan terkulai lemas. Saksi lantas pergi ke pos terpadu Desa Adat Legian untuk selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Kuta. Perempuan yang terkulai itu tak lain adalah ibu sang bayi. Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan jenazah bayi dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah untuk diautopsi.

"Mengamankan yang bersangkutan (Pelaku) karena saat itu mengalami pendarahan dan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah untuk penanganan medis lebih lanjut," kata dia.

4. Ditangkap usai mendapat perawatan di RSUP Sanglah

Selvina Buik Bunuh Bayi Setelah Melahirkannya di Kamar MandiPexels.com/Rawpixel

Pihak kepolisian lantas menangkap tersangka hari Selasa (21/5) sekitar pukul 13.00 Wita. Proses penangkapan ini lama karena harus melihat kondisi tersangka harus dalam keadaan membaik. Dari pengakuan tersangka, ia memang mengaku telah melahirkan di kamar mandi dan lantas membuangnya ke tempat sampah.

"Yang bersangkutan mengakui telah melahirkan bayi di kamar mandi kosnya dan membuang bayinya di tempat sampah sebelah kos yang dibungkus dengan kain warna hitam," ungkapnya.

5. Awalnya bayi lahir dalam keadaan hidup

Selvina Buik Bunuh Bayi Setelah Melahirkannya di Kamar MandiPexels.com/Pixabay

Sebelum dibuang, bayi tersebut masih dalam keadaan hidup. Hal tersebut terungkap dari keterangan saksi di sebelah kamar yang mendengar tangisan bayi. Kini pihak kepolisian masih mendalami motif dari ibu muda tersebut membuang bayinya.

"(Keadaan) hidup, saksi sebelah di kamar mendengar suara tangisan bayi. Hasil autopsi ada bekas memar sekitar leher (Bayi) tersebut," jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 76C jo pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-undang RI Nomor 34 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun dan denda Rp3 miliar.

6. Dari hasil pemeriksaan luar, luka memar di pipi dan leher

Selvina Buik Bunuh Bayi Setelah Melahirkannya di Kamar MandiIDN Times/Irma Yudistirani

Diwartakan sebelumnya, Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Dudut Rustiyadi, membenarkan bayi malang itu diduga meninggal dunia dengan cara dicekik.

Dari hasil pemeriksaan luar (PL), bayi ini berjenis kelamin laki-laki. Sementara usianya diperkirakan sekitar 9 bulan dalam kandungan.

Dudut juga mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, pada dahi bayi ditemukan luka lecet, kemudian luka-luka memar di bagian pipi dan leher, pendarahan pada hidung, serta ada tanda-tanda bayi tersebut mati lemas.

"Ada dugaan dicekik, iya, masuk Jumat (17/5) minggu lalu," kata Dudut dikonfirmasi IDN Times, Jumat (24/5).

Baca Juga: Perempuan di Kuta Bunuh Bayi dan Membuangnya ke Tempat Sampah

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya