Ribut Saat Ulang Tahun, Pria Sumba di Denpasar Ditusuk Hingga Tewas
Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Acara perayaan ulang tahun di wilayah Pemogan, Denpasar Selatan, harus berakhir ricuh hingga terjadi pertumpahan darah.
Dominggus Dapa meninggal dunia akibat ditusuk oleh terduga pelaku bernama Angga di Warung Pondok Mangga, Jalan Taman Pancing Gang Nila, Pemogan, Denpasar Selatan.
Pihak kepolisian telah memeriksa tujuh saksi terkait perkelahian yang menyebabkan pria berusia 25 tahun asal Sumba, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia, Sabtu (29/6) malam.
1. Korban ditusuk benda tajam
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya, menyatakan korban ditusuk menggunakan senjata tajam. Kini pihak kepolisian masih mencari barang bukti yang digunakan untuk menusuk.
"Pelaku menggunakan sajam tapi belum ketemu," kata dia, Minggu (30/6).
2. Periksa tujuh saksi dan dua orang akan ditetapkan sebagai tersangka
shacknews.comPihaknya mengaku telah mengamankan dua orang. Dua orang tersebut kuat dugaan akan ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh saksi sudah diperiksa sejak kejadian malam kemarin.
"Sementara kita amankan dua orang untuk diperdalam. Karena barang bukti belum ditemukan. Saksi-saksi sudah kita periksa tujuh orang secara maraton dari malam," ungkap dia.
3. Pemicunya diduga karena mabuk
Ilustrasi arak. (Pixabay.com/webandi)Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Densel, Iptu Hadimastika Karsito Putro, saat dikonfirmasi mengatakan dugaan penyebab perkelahian tersebut karena dalam kondisi mabuk. Pihaknya juga masih mengembangkan kasus ini.
"Betul ada penganiayaan berat mengakibatkan korban meninggal dunia. Mabuk (Dugaan motif). Sementara masih saksi," kata dia.
4. Ribut di acara ulang tahun
pexels.com/Matthias ZomerInformasi yang dihimpun, korban diduga ditusuk di bagian perut. Luka tusuk tersebut menyebabkan korban meninggal dunia dan kini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Sanglah (RSUP) Sanglah untuk diautopsi.
Saat itu sekitar pukul 22.30 Wita, korban bersama temannya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) karena diundang untuk merayakan ulang tahun. Acara tersebut diisi dengan minum-minum. Kemudian terduga pelaku datang bersama temannya di acara tersebut.
Namun tak berselang lama terjadi keributan. Angga kemudian mengeluarkan pisau kecil dan menusuk korban hingga ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Angga melarikan diri usai melakukan penusukan.
