Ratusan Penumpang Kapal Kandas di Padangbai Berhasil Dievakuasi

Cuacanya memang buruk tadi pagi

Karangasem, IDN Times - Kapal Motor Penumpang (KMP) Swarna Cakra kandas sekitar 400 meter dari arah timur Dermaga Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Minggu (26/5), pukul 07.35 Wita. Seluruh penumpang kapal tujuan Pelabuhan Lembar Lombok menuju Pelabuhan Padangbai ini berhasil dievakuasi selama lima jam.

1. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini

Ratusan Penumpang Kapal Kandas di Padangbai Berhasil DievakuasiDok.IDN Times/Istimewa

Sebelumnya diketahui, KMP Swarna Cakra berangkat dari pelabuhan Lembar Lombok pada Minggu, (26/5) pukul 00.15 Wita. Berdasarkan jadwalnya, kapal ini akan berlabuh di pelabuhan Padangbai sekira pukul 08.00 Wita. Namun sebelum memasuki pelabuhan, kapal terbawa arus di perairan dangkal dan kandas.

"Semua penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.45 Wita, selanjutnya kapal sudah bisa ditarik menuju dermaga oleh Tug Boat Pertamina Depo Manggis," kata Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo, Minggu (26/5) sore.

2. Berikut ini data manifestnya:

Ratusan Penumpang Kapal Kandas di Padangbai Berhasil DievakuasiDok.IDN Times/Istimewa

Dalam upaya evakuasi penumpang, Basarnas mengerahkan dua buah Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan beberapa speed boat dan perahu nelayan (Sekoci). Saat ini seluruh penumpang sudah dikumpulkan di ruang tunggu Pelabuhan Padangbai.

Berikut ini data manifest penumpangnya:

  • Dewasa : 163 orang
  • Anak-anak : 30 orang
  • Bayi : 1 orang
  • Anak Buah Kapal (ABK): 21 orang.

3. Angin dan arus di sekitar lokasi memang dilaporkan kencang pagi tadi

Ratusan Penumpang Kapal Kandas di Padangbai Berhasil Dievakuasi

Sementara itu Kepala Operasi Search and Rescue (SAR) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengungkapkan angin dan arus di sekitar lokasi memang dilaporkan kencang pagi tadi. Tinggi ombak juga dilaporkan mencapai satu meter. Sehingga kapal tersebut terseret arus ke perairan dangkal. Kini cuaca sudah berangsur membaik.

"Tadi pagi angin agak kencang, arus ombak kuat, jadi kapal sampai terseret ke utara. Jadi penyebab arus kuat dan angin kencang. Kini, kondisi cuaca sudah membaik," kata dia saat dihubungi, Minggu (26/5) sore.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya