Esok Kampanye di Bali, Prabowo Akan Menjawab Tudingan Dirikan Khilafah

BPD Bali memperkirakan akan dihadiri 20 ribu orang

Denpasar, IDN Times - Calon Presiden (Capres) Nomor urut 01, Prabowo Subianto dijadwalkan akan melakukan kampanye terbuka di Lapangan Kompyang Sujana, Jalan Mahendradatta, Denpasar, Senin (25/3) pukul 08.30 Wita. Kehadirannya tersebut untuk menjawab pertanyaan masyarakat Bali yang menganggap Prabowo tidak Pancasilais. Benarkah demikian? Berikut ini ulasannya:

1. Prediksi dihadiri 20 ribu orang

Esok Kampanye di Bali, Prabowo Akan Menjawab Tudingan Dirikan Khilafah

Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Bali Prabowo-Sandi, Ida Bagus Sukarta, mengatakan masyarakat yang hadir diperkirakan mencapai 20 ribu orang. Menurutnya, kampanye tersebut akan diikuti masyarakat mulai dari Denpasar hingga ujung Buleleng. Prabowo akan menyampaikan visi dan misinya serta pidato kebangsaan hingga pukul 10.00 Wita sebelum melanjutkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kehadirannya di Bali, walaupun secara jumlah penduduk tak banyak menunjukkan Prabowo Sandi menganggap Bali penting. Ini merupakan wujud demokrasi dan parameter yang penting, terutama keberagamannya," katanya, Senin (25/3).

2. Prabowo akan menjawab isu-isu terkait dirinya yang tak Pancasilais, serta tudingan akan mendirikan negara khilafah

Esok Kampanye di Bali, Prabowo Akan Menjawab Tudingan Dirikan KhilafahDok.IDN Times/BPN Prabowo-Sandiaga

Sejumlah hal yang akan disampaikan Prabowo esok di antaranya menjawab isu-isu terkait dirinya yang tak Pancasilais, serta tudingan akan mendirikan negara khilafah.

"Sekaligus untuk menjawab segala isu-isu bahwa Prabowo dianggap tak Pancasilais dan ingin mendirikan negara khilafah. Besok akan diyakinkan, Prabowo ingin menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945 serta kebhinekannya," imbuhnya.

3. Apa yang dilakukan kubu Jokowi kepada Sandiaga Uno beberapa waktu lalu adalah sambutan, bukan pengadangan

Esok Kampanye di Bali, Prabowo Akan Menjawab Tudingan Dirikan KhilafahIDN Times/Imam Rosidin

Disinggung terkait potensi adanya pengadangan dari pendukung kubu Joko Widodo, Sukarta mengatakan tak akan terganggu dengan aksi tersebut. Menurutnya, apa yang dilakukan kubu Jokowi kepada Sandiaga Uno beberapa waktu lalu adalah sambutan, bukan pengadangan.

"Ini adalah proses demokrasi yang harus dijaga. Sekecil apapun dukungan, proses demokrasi ini harus dijalankan. Bagi kami, yang penting jangan buat keributan dan kami senang disampaikan dengan baik," ucapnya.

4. Pihaknya berharap pendukung kubu Jokowi ikut datang untuk menyampaikan unek-uneknya

Esok Kampanye di Bali, Prabowo Akan Menjawab Tudingan Dirikan KhilafahIDN Times/Imam Rosidin

Ia melanjutkan, pendukung Jokowi diharapkan ikut menghadiri kampanye yang dilakukan Prabowo esok. Di sana, mereka dipersilakan menyampaikan unek-uneknya tentang Bali.

"Bahwa kami tetap menjaga Pancasila. Jangan diragukan lagi ke-Indonesiannya Prabowo. Sebelumnya kan sudah disampaikan, dukung dan tak dukung, mari kita jaga Bali dengan baik," tegasnya.

Usai dari Bali, Prabowo akan melanjutkan perjalanannya menuju NTB untuk melakukan hal yang sama (Kampanye).

Baca Juga: 5 Jenis Kertas Suara Pemilu, Biar Kamu Gak Salah Coblos

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya