2 Petugas Panwas dan Satu Ketua KPPS di Bali Meninggal dunia

#Pemilu2019 Sedih. Terima kasih buat jasa-jasanya

Denpasar, IDN Times - Penghitungan real count Pemilihan Umum (Pemilu) kini masih berjalan. Namun proses Pemilu tahun ini justru membawa banyak kabar duka. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia hingga Selasa (23/4) telah mencapai 119 orang. Lalu bagaimana dengan Bali?

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali mencatat ada dua petugasnya yang meninggal dunia saat menjalankan tugasnya. Petugas yang meninggal tersebut berasal dari Denpasar Utara dan Buleleng.

1. I Nyoman Astawa awalnya mengeluhkan sakit dan dilarikan ke RSUD Wangaya

2 Petugas Panwas dan Satu Ketua KPPS di Bali Meninggal dunianurse.org

Ketua Bawaslu Denpasar, Putu Arnata, mengatakan satu petugas bernama I Nyoman Astawa (55) meninggal karena kecapaian. Ia menceritakan, pada tanggal 17 dan 18 April ia masih bertugas sampai subuh. Namun diduga karena kurang istirahat, pada tanggal 19 April sore ia mengeluhkan sakit.

Malam hari, kondisinya terus menurun. Ia lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar. Namun, nyawanya tak tertolong dan dari penjelasan dokter karena sakit jantung.

“Sekitar pukul 00.10 Wita dia meninggal. Menurut penuturan istrinya, dokter mendiagnosa karena sakit jantung,” jelasnya.

2. Sementara petugas dari Buleleng meninggal saat melakukan pendistribusian logistik

2 Petugas Panwas dan Satu Ketua KPPS di Bali Meninggal duniaIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariani, mengatakan petugas yang dari Buleleng tersebut bernama Putu Sudiasa (55). Ia diketahui meninggal saat proses distribusi logistik Pemilu tanggal 13 April lalu. Namun ia belum merinci penyebab kematian petugas tersebut.

"PPDK (Panitia Pengawas Desa dan Kelurahan) kami meninggal di Buleleng. Ia meninggal saat pendistribusian logistik," kata dia.

Ariani mengatakan pihak Bawaslu Bali sudah berkomunikasi dengan Bawaslu RI untuk memberikan santunan kepada keluarga korban. Ia juga sedang merinci petugas dari Bawaslu yang meninggal dunia dan sakit.

"Gini, kita sudah sampaikan ke Bawaslu RI. Nanti akan pusat yang menindaklanjuti," ucapnya.

3. Ketua KPPS Banjar Temacun, Kuta meninggal kecelakaan

2 Petugas Panwas dan Satu Ketua KPPS di Bali Meninggal duniahuntspost.co.uk

Selain mereka, petugas KPPS lain yang meninggal adalah Rudi Artawan. Ia merupakan Ketua KPPS Banjar Temacun, Kuta, Badung. Diduga ia mengalami kecelakaan pada Selasa (23/4) sekitar pukul 04.00 Wita.

Komisioner KPU Badung, Ni Luh Nesia Padma Gandi, mengatakan ia meninggal karena mengalami kecelakaan di Jalan Bypass Ngurah Rai kawasan Desa Kelan, Kuta. Namun ia belum tahu persis bagaimana kronologis kecelakaan tersebut. Direncanakan, pada hari ini pihak KPU Badung akan melayat ke rumah duka.

Nggih (Iya) satu petugas kami meninggal, baru kami dapat informasinya,” jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya