Penjor & Atribut Partai Harus Menjauhi 3 Meter dari Jaringan Listrik
ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) distribusi Bali tidak akan melakukan pemeliharaan pada periode siaga Natal dan Tahun Baru. Hal ini bertujuan untuk memastikan pasokan listrik bagi pelanggan tidak ada kendala.
1. Beban puncak penggunaan listrik saat Natal diprediksi mencapai 827,3 megawatt
ANTARA FOTO/Aswaddy HamidGeneral Manajer PLN Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, memprediksi beban puncak pada pelaksanaan Natal mencapai 827,3 Megawatt (MW) dan perayaan Tahun Baru 2019 mencapai 752 MW. Puncaknya sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 27 dan 29 Desember 2019.
"Pada tanggal 27 orang-orang yang liburan sudah kembali bekerja sehingga beban meningkat. Sementara pada tanggal 29 karena masyarakat sedang mempersiapkan perayaan tahun baru," katanya, Kamis (20/12) siang.
Baca Juga: Kreatif, Pohon Natal di Denpasar Pakai 6 Ribu Botol Plastik Bekas
2. GM PLN Bali janji tidak ada pemadaman
unsplash/brunusSelain itu, PLN juga berjanji tidak akan ada pemadaman selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Seperti diketahui, sebelumnya jaringan listrik sempat padam bergilir di beberapa wilayah Denpasar.
"Terkait pemadaman bergilir kami jamin tidak ada lagi. Kami bekerja semaksimal mungkin. Kalau terjadi gangguan, kami antisipasi," ucapnya.
3. PLN Bali siagakan 26 unit gardu bergerak dan 16 genset
unsplash.com/sirtookPLN juga menyebutkan ada 48 gereja dan 18 titik pusat keramaian di seluruh Bali yang jadi perhatian terkait pasokan listriknya. Sementara lokasi yang diawasi tersebut sebagian besar di Denpasar dan Badung.
Untuk itu PLN Bali siagakan 26 unit gardu bergerak dan 16 genset. Gardu-gardu ini akan dipasang di titik-titik keramaian untuk memastikan pasokan listriknya.
"Untuk objek wisata sebelum masa siaga, kami sudah assesment jaringan ke sana. Yang perlu diperbaiki kami lakukan sejak awal, pada saat malam Natal kami juga siaga di gereja," jelasnya.
Saat ini 542 personel pelayanan teknik, 282 pegawai siaga, 66 petugas jaringan akan disiagakan. Termasuk lima unit Uninterruptible Power Supply (UPS) atau penyimpan daya listrik dengan total kapasitas daya 950 kVa.
4. PLN juga mengimbau soal pemasangan umbul-umbul dan penjor
Instagram.com/riodibaliAdapun terkait perayaan Hari Besar Galungan dan Kuningan, PLN mengimbau kepada masyarakat terkait pemasangan penjor. Imbauan juga diberikan kepada peserta pemilu saat memasang umbul-umbul dan alat peraga kampanye (APK). Ia mengatakan, jarak aman dari jaringan listrik yang harus ditaati adalah tiga meter.
"Perhatikan keselamatan dan keamanan. Memasang penjor dan atribut partai, seperti umbul-umbul secara aturan jarak aman tiga meter untuk menjauhi jaringan ini," terangnya.
Jika memang memasang penjor di depan rumah dan dekat dengan jaringan listrik, agar digeser menjauh.
"Jaringan kami tidak mungkin dipindahkan, jadi masyarakat Bali yang ingin memasang penjor di depan rumah untuk digeser menjauhi. Ini ditakutkan jika hujan dan angin," pungkasnya.
