Ribuan Petugas Gabungan Siap Amankan Natal di Denpasar dari Terorisme

Petugas bahkan sudah melakukan sterilisasi

Denpasar, IDN Times - Jemaat peribadatan kebaktian malam Natal nampak mulai berdatangan di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Keuskupan Denpasar (Bali-NTB), di Jalan Tukad Musi Nomor 1 Renon, Denpasar, Senin (24/12) sore.

Di pintu masuk, para jemaat ini diperiksa satu per satu oleh petugas kepolisian yang memang disiagakan. Hal ini untuk memastikan peribadatan berjalan aman dan nyaman.

1. Misa Natal diperkirakan ada 10 ribu jemaat

Ribuan Petugas Gabungan Siap Amankan Natal di Denpasar dari TerorismeIDN Times/Imam Rosidin

Jumlah jemaat yang ikut Misa Natal kali ini diperkirakan berjumlah 10 ribu orang. Misa akan dilangsungkan sebanyak dua kali. Pertama pukul 17.30 Wita dan yang kedua pada pukul 21.00 Wita.

"Untuk yang malam jumlah jemaatnya diperkirakan tidak sebanyak yang sore. Mungkin hanya separuhnya saja," kata panitia.

2. Gegana Brimob Polda Bali melakukan sterilisasi jelang Misa Natal

Ribuan Petugas Gabungan Siap Amankan Natal di Denpasar dari TerorismeIDN Times/Imam Rosidin

Satu jam sebelumnya, puluhan anggota kepolisian dari Gegana Brimob Polda Bali nampak membawa metal detector dan memeriksa satu per satu semua peralatan yang ada di dalam gereja. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga membawa anjing pelacak K-9. Seterilisasi tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat yang menjalankan ibadah Natal.

Terkait pengamanan tersebut, Clara Ida, seorang jemaat mengatakan sangat mendukung. Dengan demikian, ia merasa lebih aman yang melakukan peribadatan.

"Baguslah paling tidak kita merasa aman. Pihak kepolisian juga bisa menjaga kemanann terkait hal-hal yabg tak diinginkan," katanya.

Ia juga mengucapkan makna Natal kali ini merupakan sebagai penebusan dosa. Apalagi di Indonesia sekarang banyak terjadi bencana alam. Sehingga ia memohon supaya  Yesus Kristus bisa membawa keselamatan bagi Indonesia.

"Kita kembali untuk bisa memaknai kelahiran Yesus Kristus untuk penebusan dosa. Apalagi keadaan Indonesia yang banyak bencana ini. Bahwa Yesus membawa keselamatan dunia," ucapnya.

3. Sebanyak 7182 personel gabungan amankan Nataru

Ribuan Petugas Gabungan Siap Amankan Natal di Denpasar dari TerorismeIDN Times/Imam Rosidin

Sebelumnya, Wakil Kepala Polda Bali, Brigjen Pol Drs I Wayan Sunartha, mengatakan aksi terorisme menjadi perhatian jelang Natal dan Tahun Baru. Pihaknya akan menyiagakan 7182 personel gabungan yang berasal dari unsur TNI/Polri, pecalang dan semua komponen masyarakat di Pulau Dewata.

"Petugas gabungan ini untuk mengamankan Bali untuk antisipasi hal-hal yang tak dinginkan dan personel gabungan yang disiagakan di pos-pos yang telah disiapkan," terangnya.

Upaya tersebut untuk mengantisipasi potensi kejadian yang tak diinginkan saat Nataru. Dari jumlah 7182 personel gabungan yang disiagakan ini terdiri atas 3413 anggota TNI, 1975 personel Polri, Densus 88 dan Satuan Tugas Counter Transnational and Organized Crime (CTOC).

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (KabagOps) Polresta Denpasa, Kompol Nyoman Gatra, mengatakan ada 111 Gereja yang berada di Denpasar dan Badung. Dari total tersebut ada 10 gereja besar yang akan menjadi perhatian yang lebih besar. Kendatai demikian, gereja sisanya juga menjadi atensi juga.

Personel yang disiagakan di Gereja-gereja besar ini berjumlah 60 pasukan gabungan dari Polda Bali, Polresta, TNI, dan instansi terkait lainnya. Sedangkan untuk gereja-gereja yang lebih kecil, jumlah pasukan yang mengamankannya berjumlah enam personel.

Gereja-gereja besar tersebut di antaranya, Gereja Lembah Pujian Jalan Antasura, Denpasar Barat, Gereja Maranatha Jalan Surapati, Denpasar Timur, Gereja Katedral Jalan Tukad Musi, Denpasar Timur, Gereja Fransiskus Xaverius Jalan Dewi Sartika, Kuta, Gereja Eklesia Jalan Raya Tuban, Kuta, Gereja Gembala Yang Baik Jalan Sari Dana, Denpasar Utara, Gereja Santo Petrus Jalan Gunung Batok, Denpasar Barat, Gereja Bukit Doa atau Puja Mandala Jalan Darmawangsa, Kuta, Gereja Hurio Batak Protestan Jalan Pulau Belitung, Denpasar Selatan, dan Gereja Baithani, Jalan Teuku Umar.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya