Manfaatkan Keramaian DWP, 2 Pencuri Sikat Belasan Handphone

Mereka beraksi dari hari pertama sampai terakhir

Badung, IDN Times - Membeludaknya pengunjung Djakarta Warehouse Project (DWP) di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung lalu dimanfaatkan beberapa orang untuk melakukan aksi kejahatan. Seperti yang dilakukan oleh Riduan dan Hermansyah yang menggasak handphone milik penonton bernama Felix Prilianto Kurniawan.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Unit Resers Kriminal Kepolisian Sektor Kuta Selatan (Kanit Reskrim Polsek Kutsel), Iptu Muhammad Nurul Yaqin.

1. Korban tak curiga saat merasa ada yang menggerayangi saku celananya

Manfaatkan Keramaian DWP, 2 Pencuri Sikat Belasan HandphoneIsmaya Live

Saat hari terakhir DWP, tepatnya Minggu (9/12), sekitar pukul 00.30 Wita, korban berada di areal konser. Saat berjalan di antara keramaian, terasa ada tangan orang yang tidak dikenal masuk ke saku celana kiri korban.

Korban lalu mengeluarkan tangan tersebut, namun belum ada rasa kecurigaan karena saat itu situasi cukup ramai. Beberapa saat kemudian korban bermaksud menghubungi teman menggunakan handphone-nya.

Ternyata handphone yang ia taruh di saku celana kirinya telah hilang. Korban sempat menghubungi handphone yang hilang tersebut masih dalam keadaan aktif.

Baca Juga: Buruan Perpanjang! Jadwal SIM Keliling Wilayah Bali Bulan Desember

2. Kedua pelaku berhasil ditangkap saat itu juga dan hampir diamuk massa

Manfaatkan Keramaian DWP, 2 Pencuri Sikat Belasan HandphoneIDN Times/Sukma Sakti

Tak butuh waktu lama. Sekitar pukul 01.00 Wita, kedua pelaku berhasil diamankan oleh petugas yang berada di DWP dan mereka hampir diamuk massa di sekitar kejadian.

"Kami mengamankan kedua pelaku dari amukan massa. Memang sampat dipukul," katanya.

Pelaku kemudian digiring ke Polsek Kutsel untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

3. Barang-barang hasil curiannya akan dijual ke Bogor

Manfaatkan Keramaian DWP, 2 Pencuri Sikat Belasan HandphoneIDN Times/Ernia Karina

Dari penggeledahan tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa handphone Samsung Note 9 seharga Rp18 juta.

Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku telah melakukan pencopetan di areal acara DWP. Keduanya mengaku beraksi dari hari pertama, yakni Jumat (7/12) hingga Minggu (9/12).

Hari pertama, mereka berhasil mendapat lima buah handphone merek Iphone dan 11 handphone merek lainnya. Semua barang bukti dibawa oleh pelaku bernama Cimeng yang kini masih buron.

"Rencana semua handphone hasil nyopet di GWK akan dibawa ke Bogor untuk dijual kepada penadah," pungkasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya