Pria Pembakar Mobil di Kuta Pecatan TNI AL

Ia datang ke Bali untuk liburan. Tapi nasibnya...

Badung, IDN Times - Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta mengamankan seorang pasien bernama Junaidi Karya Wibowo di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Siloam, Jalan Sunset Road, Kuta, pada Kamis (29/8) dini hari. Penangkapan ini bukan tanpa dasar. Sebab ia menjadi tersangka pembakaran sebuah mobil milik Ferry Irawan Asmara di Jalan Elang, Perum Purigading, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Rabu (28/8) malam. Ia harus menjalani perawatan di rumah sakit tersebut karena mengalami luka bakar setelah membakar mobil Ferry.

Awalnya Junaidi mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif. Namun setelah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, ia merupakan pecatan dari TNI Angkatan Laut (AL).

1. Junaidi mengakui perbuatannya saat ditangkap di UGD RS Siloam

Pria Pembakar Mobil di Kuta Pecatan TNI ALDok. IDN Times/ Istimewa

Junaidi sebelumnya diamankan oleh pihak Polsek Kuta karena membakar mobil milik Ferry di depan rumahnya Jalan Elang, Perum Purigading Jimbaran, Kuta Selatan, Rabu (28/8) malam. Sekitar pukul 18.45 Wita, korban sedang berada di dalam rumahnya. Pukul 18.58 Wita, ia mendengar suara teriakan orang yang meminta tolong di luar rumahnya.

Saat diperiksa, ia melihat ada seseorang naik sepeda motor dalam kondisi terbakar. Di saat bersamaan, ia juga melihat mobil miliknya jenis Pajero Sport putih terbakar.

"Saksi dalam keadaan panik tidak menduga kalau kejadian itu dibakar oleh orang pengendara tersebut," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, Kamis (29/8).

Ia kemudian ditangkap pada Kamis (29/8) dini hari di UGD RS Siloam, dan mengakui telah melakukan perbuatan itu.

Baca Juga: Sabu 4 Kg Tak Bertuan Diamankan di Kantor Jasa Pengiriman Bali

2. Juanidi awalnya mengaku sebagai anggota TNI aktif di hadapan polisi

Pria Pembakar Mobil di Kuta Pecatan TNI ALbusinessnewsdaily.com

Saat pertama kali diinterogasi oleh polisi, Juanidi mengaku sebagai anggota TNI aktif. Namun saat dikoordinasikan dengan pihak TNI, ia ternyata pecatan TNI AL.

"Setelah dilakukan koordinasi dengan kapten Made dari Pomal didapatkan keterangan bahwa yang bersangkutan sudah dipecat dari Angkatan Laut," jelas Yusak.

3. Pelaku dan korban tidak saling kenal

Pria Pembakar Mobil di Kuta Pecatan TNI ALIDN Times/Reza Iqbal

Akibat kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian di atas Rp30 juta. Baik pelaku dan korban ini ternyata tidak saling kenal. Namun karena suatu permasalahan di jalan, pelaku membuntuti korban sampai ke rumahnya. Esoknya, pelaku melakukan aksi pembakaran mobil tersebut.

"Sementara korban dan pelaku tidak saling kenal, berawal dari permasalahan di jalan lalu pelaku mengikuti korban sampai di rumah korban lalu pelaku pulang. Besoknya lalu pelaku mendatangi rumah korban, dan melakukan pembakaran terhadap mobil korban, dan mengenai tangan dan kaki bagian kiri pelaku sendiri," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Muh Nurul Yaqin, Kamis (29/8).

4. Junaidi diketahui datang ke Bali untuk berlibur

Pria Pembakar Mobil di Kuta Pecatan TNI ALPexels.com/Pixabay

Pelaku mengaku datang ke Bali untuk berlibur. Ia berangkat dari Bandung, Jawa Barat, ke Bali pada hari Selasa (26/8).

"Pelaku saat diperiksa dalam keadaan kondisi fisiknya mengalami luka bakar pada kaki dan tangan kirinya," ujarnya.

Baca Juga: Kena Razia Provos, Oknum Polisi di Bali Tak Bawa Surat-surat Kendaraan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya