2. Ia menjebol plafon, melempar genteng, hingga mengangkat dipan kasur

Dok. IDN Times/Istimewa

Diketahui, perempuan tersebut ingin kabur lewat plafon ruang tahanan satpol PP. Ia berusaha menjebol plafon dan melempar-lemparkan gentengnya. Tak hanya itu, ia juga merusak lantai kamar dengan mengangkat dipan kasur yang terbuat dari besi dan menjatuhkannya. Petugas langsung sigap mengamankannya. Ia diturunkan dari atas plafon dan dibawa ke RSJ Bangli.

"Kita turunin dari plafon, sekarang sudah kita berangkatkan ke RSJ," ujarnya.

3. Awalnya ia diamankan oleh lurah setempat karena mengamuk di pinggir jalan

Dok.IDN Times/Istimewa

Mulanya perempuan tersebut diamankan oleh lurah setempat ke kantor lurah setelah mengamuk di pinggir jalan. Kemudian diamankan oleh satpol PP. Mengingat Sabtu dan Minggu adalah hari libur, maka petugas satpol PP harus menunggu Senin untuk proses administrasi dan mengantarkan ia ke RSJ. Namun subuh tadi, ia mulai mengamuk dan merusak ruangan satpol PP.

"Tadi sejak subuh tadi, sudah mencoba kabur dengan merusak plafon, kalau ngrusak ruangan sejak awal," ujar dia.

4. Sudah diberi obat bius penenang tapi tidak berpengaruh

avert.org

Pihak satpol PP juga sudah berusaha untuk menenangkannya. Tim dokter juga sudah menggunakan bius obat penenang tapi tak berhasil. Maka dari itu diputuskan untuk membawanya ke RSJ Bangli.

"Ya kita tim medis kami sudah berusaha keras dengan membius masih aja gak mempan, masih aja ngamuk. Akhirnya gak bisa lagi harus segera berangkat ke RSJ, karena kan mengganggu tetangga malam juga teriak-teriak keras," ungkapnya.

Hingga kini pihak satpol PP masih mencari keluarganya. Namun belum diketahui sampai sekarang.