Jusuf Kalla Tegaskan Teroris Sibolga Tak Ada Kaitannya dengan Pemilu

Bocah dua tahun jadi korban bom bunuh diri

Badung, IDN Times - Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, mengapresiasi kinerja Kepolisian dalam penangangan teroris di Silboga, Sumatera Utara. Dalam pandangannya, ledakan bom itu tak ada kaitannya dengan agenda Pemilu tanggal 17 April mendatang.

Hal ini diungkapkan saat menghadiri acara The International Reform Policy Symposium and Regional Workshop 2019 di Bali Nusa Dua COnvention Center (BNDCC),  Nusa Dua, Kamis (14/3).

1. Selama ini teroris dinilai ada di wilayah kota besar saja

Jusuf Kalla Tegaskan Teroris Sibolga Tak Ada Kaitannya dengan PemiluIDN Times/Imam Rosidin

Jusuf Kalla mengatakan, selama ini masyarakat menganggap teroris hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Namun tak ada yang menyangka ternyata juga ada di kota kecil seperti Sibloga. Untuk itu, ia mengapresiasi kerja Kepolisian yang mampu menangani hal tersebut.

"Kita apresiasi polisi, selama ini kita berpikir di Jakarta dan Surabaya, ternyata ada di Silboga yang tak pernah ada suara. Itu bagaimana kekuatan dan kemampuan Kepolisian dapat mengatasi hal seperti itu," katanya.

2. Ledakan bom tak ada hubungannya dengan Pilpres

Jusuf Kalla Tegaskan Teroris Sibolga Tak Ada Kaitannya dengan PemiluIDN Times/Sukma Mardya Shakti

Jusuf Kalla menegaskan, ledakan bom tersebut tak ada kaitannya dengan gelaran Pemilu 2019. Menurutnya, Indonesia sudah empat kali menyelenggarakan even demokrasi dan selalu aman.

"Jelang pilpres amanlah, kita sudah empat kali pemilihan langsung aman-aman saja," ucapnya.

3. Afiliasi dengan ISIS

Jusuf Kalla Tegaskan Teroris Sibolga Tak Ada Kaitannya dengan PemiluIDN Times/Hendra Simanjuntak

Sebagaimana diketahui, suara ledakan bom mengejutkan warga Sibolga, Sumatera Utara. Bom meledak di rumah seorang terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah, Selasa (12/3) siang. Suara ledakan kembali terdengar pada hari Rabu (13/3).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian, mengatakan ledakan bom yang terjadi di Sibolga, Sumatera Utara dipastikan tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2019 tanggal 17 April mendatang.

"Mereka tidak ada hubungannya dengan Pemilu yang akan datang. Kelompok ini, ada Pemilu atau tidak, mereka terus jalan sesuai ideologinya, dan ini tugas kita untuk menanganinya," kata Tito usai bersilaturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Kota Medan, Selasa (12/3) malam.

Dia menyebutkan, terduga teroris ini merupakan kelompok yang berafiliasi dengan pendukung ISIS.

"Jadi mereka ini sudah kena paham ISIS. Kelompok mereka sudah dijejaki Tim Densus 88, makanya penangkapan pertama itu di Lampung, baru selanjutnya dikembangkan ke Kota Sibolga. Dari peta kita, di Sibolga mereka cuma tiga orang," jelas Tito

4. Bocah dua tahun jadi korban bom bunuh diri

Jusuf Kalla Tegaskan Teroris Sibolga Tak Ada Kaitannya dengan PemiluIDN Times/Istimewa

Polisi juga menemukan jenazah istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, yang meledakkan diri di rumah kontrakannya, Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/2).

Selain jenazah istri Abu Hamzah, Densus 88 juga menemukan jasad seorang anak yang turut meninggal dunia atas kejadian bom bunuh diri tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

“Barusan dari lapangan evakuasi ibu dan anak, dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri, ibu dan seorang anak kecil berusia 2 tahun lebih,” ujar Dedi.

Perwira tinggi berpangkat bintang satu ini mengklarifikasi info yang beredar sebelumnya, bahwa ada dua anak Abu Hamzah meninggal akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh istrinya sendiri.

“Tinggal dua orang (istri dan satu anak) hasil keterangan sementara demikian. Satgas dan Densus masih bergerak,” terangnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya