Terpilih Lagi, Jokowi Janji Perkuat Desa Adat & Infrastruktur di Bali
IDN Times/Hisyam Keleten Kelin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil final rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tingkat nasional. Hasilnya, Joko Widodo dinyatakan unggul dengan persentase 55,50 persen dan meraup 85.607.362 suara. Sementara itu pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, mendapatkan total suara 68.650.239 atau 44,50 persen.
Atas hasil ini, Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan sejumlah pesan kepada Jokowi dan masyarakat.
1. "Kami angayu bagia"
IDN Times/Hisyam Keleten KelinKoster menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Jokowi. Ia berharap Jokowi bisa membawa Indonesia lebih maju lagi.
“Saya sebagai pribadi, sebagai Gubernur Bali, serta mewakili seluruh masyarakat Bali, dengan ini menyampaikan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan KH Ma’aruf Amin atas kemenangan pasangan ini dalam pemilihan presiden yang baru,” kata Koster, Selasa (21/5) lalu.
“Kami angayu bagia (Puji syukur), berterima kasih dan berbahagia atas kemenangan Bapak Jokowi, dan seluruh masyarakat Bali mendoakan agar Bapak Jokowi sekeluarga selalu dianugerahi kesehatan dan keselamatan sehingga mampu membawa bangsa dan negara ini lebih maju lagi,” lanjutnya.
Baca Juga: Bawaslu Bali Berharap Uang Santunan Disalurkan usai Lebaran
2. Jokowi meraih suara tertinggi di Bali
IDN Times/Hisyam Keleten KelinDiketahui, pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin unggul di 21 provinsi, termasuk Bali. Jokowi meraih suara mencapai 91,68 persen di Bali.
“Bapak Presiden sendiri telah menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan masyarakat Bali itu,” kata dia.
3. Janji Jokowi untuk masyarakat Bali
IDN Times/Hisyam Keleten KelinKoster lantas menceritakan pertemuannya dengan Jokowi selama berkunjung ke Bali beberapa waktu lalu. Jokowi berjanji akan membangun infrastuktur di Bali dan mendukung penguatan desa adat.
“Kalau tidak diingatkan oleh ajudan, ngobrol-ngobrol itu bisa sampai tengah malam. Saat itu kembali Bapak Presiden menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Bali dan juga memperkuat dukungan pemerintah pusat kepada desa adat,” ungkapnya.
