Gunung Agung Kembali Erupsi, Belum Ada Hujan Abu di Karangasem

Semoga tidak terjadi apa-apa

Karangasem, IDN Times - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem kembali mengalami erupsi, Jumat (22/2) sekitar pukul 16.31 Wita. Erupsi tersebut menyebabkan tinggi kolom abu yang teramati setinggi 700 meter di atas puncak.

1. Gunung Agung erupsi dengan durasi kurang lebih enam menit

Gunung Agung Kembali Erupsi, Belum Ada Hujan Abu di KarangasemIDN Times/Irma Yudistirani

Dari keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi kurang lebih 6 menit 20 detik," tulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Senin (21/1) sore.

2. Status masih siaga, dan diminta menjahiu radius 4 km

Gunung Agung Kembali Erupsi, Belum Ada Hujan Abu di Karangasempinterest,com/BMA Outdoor

Untuk diperhatikan, masih tidak ada kenaikan status Gunung Agung. Statusnya masih sama yaitu Level III (Siaga). Rekomendasinya juga masih sama bagi masyarajat di sekitar Gunung Agung. Di antaranya:

  1. Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangannya
  2. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder, berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi saat musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

3. Belum ada desa yang terpapar hujan abu

Gunung Agung Kembali Erupsi, Belum Ada Hujan Abu di KarangasemIDN Times/Irma Yudistirani

Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Karangasem, Ida Bagus Arimbawa, mengatakan erupsi Gunung Agung memang terpantau. Kendati demikian, info terakhir belum ada desa satu pun yang terdampak oleh paparan abu.

"Sudah terpantau. Namun belum ada desa yang terdampak," katanya melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/2) sore.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya