Gunung Agung Erupsi, Status Siaga & Hindari Radius 4 Km dari Kawah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Gunung Agung kembali mengalami erupsi pada Kamis (10/1) sekitar pukul 19.55 Wita. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi kurang lebih empat menit 26 detik.
1. Tinggi kolom tak teramati
Dari keterangan tertulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tinggi kolom abu tak teramati. Hal tersebut karena ada kabut yang menyelimuti. Untuk statusnya sendiri masih sama, yakni pada Level III (siaga).
2. Hindari radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung
Direkomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki atau wisatawan untuk tidak berada di zona perkiraan bahaya radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.
3. Waspada aliran lahar hujan
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
"Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung," tulis PVMBG.