Djoko Santoso Akui Suara Prabowo-Sandi di Bali Belum Optimal

"Target kita serahkan Tuhan saja"

Denpasar, IDN Times - Ketua Badan Kemenangan Nasional (BPN), Djoko Santoso, menghadiri peresmian Tim Relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Jalan Tukad Pakerisan, Denpasar, Sabtu (9/2) lalu.

Dalam kesempatan itu, ia mengakui bahwa kekuatan Prabowo-Sandi di Bali memang belum optimal.

1. Kekuatan di Bali belum dioptimalkan

Djoko Santoso Akui Suara Prabowo-Sandi di Bali Belum OptimalDok.IDN Times/Istimewa

Kepada awak media, Djoko mengatakan kekuatan Prabowo-Sandi belum dioptimalkan secara baik di Bali. Untuk itu ia berharap Badan Kemenangan Daerah bisa bekerja lebih keras lagi. Ia enggan menyebutkan berapa target yang ingin dicapai di Bali. Tterkait hasilnya, ia serahkan kepada Tuhan.

"Saya harap bisa dioptimalkan, target kita serahkan Tuhan saja, kita manusia tinggal berusaha. Kita berusaha dan berdoa dan hasilnya kita serahkan pada-Nya," katanya, Sabtu (9/2) malam.

2. Tingkat nasional diklaim sudah menang

Djoko Santoso Akui Suara Prabowo-Sandi di Bali Belum OptimalANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Kendati demikian, ia sangat yakin suara Prabowo-Sandi di tingkat nasional sudah mengungguli pasangan Nomor 1, Joko Widodo-Ma'aruf Amin. Angkanya menurut dia unggul sekitar satu hingga dua persen.

"Data di IT kami sudah menang, namun kami tak umumkan. Unggulnya dua persen dan untuk menang kan harus lebih dari 10 persen untuk menang," jelasnya.

3. Menampik gunakan konsultan asing

Djoko Santoso Akui Suara Prabowo-Sandi di Bali Belum OptimalDok.IDN Times/Istimewa

Saat ditanya soal keterkaitan konsultan asing yang digunakan tim Prabowo-Sandi, Djoko menampiknya. Menurutnya, isu tersebut sengaja dihembuskan oleh kubu Jokowi-Amin.

"Yang bikin isu menggunakan itu kan kubunya pak Jokowi, terus terang kami minta konsultan dari dalam negeri saja tak bisa bayar," ucapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya