Dikira Beras, Suster Temukan Tas Berisi Bayi Usia 3 Hari di Kuta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Bayi laki-laki diperkirakan berusia tiga hari ditemukan oleh para pengurus panti asuhan Sidhi Astu, Jalan Raya Tuka, Dalung, Kuta Utara, Rabu (15/5) pagi. Bayi tersebut ditemukan oleh Suster Clementia. Ia ditemukan di dalam tas pakaian berwarna cokelat yang digantung di pintu pagar.
1. Dikira beras, ternyata bungkusan tas berisi bayi
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta Utara, AKP Anom Danujaya, mengatakan awalnya Suster Clementia hendak berangkat ke gereja pukul 05.00 Wita. Karena masih tutup, ia lantas mampir ke Yayasan Panti Asuhan Sidhi Asthu. Ia kemudian menyuruh anak-anak panti asuhan untuk membukakan pintu.
Di sela-sela waktu menunggu tersebut, ia melihat ada bungkusan berupa tas pakaian berwarna cokelat, yang tergantung di pintu pagar Panti Asuhan Sidhi Asthu.
"Saksi mengira bahwa bungkusan tersebut adalah beras seperti apa yang sering terjadi, ada bungkusan beras yang sengaja ditaruh untuk Yayasan Panti Asuhan Sidhi Asthu," kata dia, Rabu (15/5).
2. Saat didekati, suster mendengar rengekan yang dikira bunyi anak kucing
Setelah didekati, Clementia mendengar suara rengekan yang dikiranya adalah bunyi anak kucing di dalam tas tersebut. Ia lantas memerintahkan seorang anak panti bernama Linda untuk mengambilnya. Saat dibuka, betapa terkejutnya Linda. Ternyata isinya adalah bayi laki-laki yang diperkirakan berusia tiga hari.
"Beratnya tiga kilogram dan panjang 50 sentimeter terbungkus kain popok dan dalam keadaan masih hidup," jelasnya.
3. Bayi tersebut dirawat di klinik hingga sekarang
Temuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak desa, yang selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian. Usai penemuan, bayinya dibawa ke Klinik Pratama Astiti Tuka dan mendapatkan perawatan serta pengawasan dari para suster hingga sekarang. Pihak kepolisian tengah menyelidiki siapa pembuang bayinya.
Baca Juga: 15 Ide Nama Bayi Laki-laki dari bahasa India, Mirip Ejaan Sansekerta